Kabut Asap Mencekik, Sarajevo Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Des 2023, 15:05 WIB

Diterbitkan 21 Des 2023 15:05 WIB

Ibu kota Bosnia, Sarajevo, terus diselimuti kabut asap beracun sejak awal Desember, dengan kualitas udara yang sangat buruk sehingga menempati urutan pertama dalam daftar kota paling tercemar di dunia selama dua hari berturut-turut, Rabu.

Foto 1 dari 7

Gedung Avaz Twist Tower menjulang tinggi saat kabut asap menutupi Sarajevo, Bosnia, Selasa, 19 Desember 2023. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 2 dari 7

Ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo, terus diselimuti kabut asap beracun sejak awal Desember. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 3 dari 7

Kualitas udara di Sarajevo sangat buruk sehingga menempati urutan pertama dalam daftar kota paling tercemar di dunia selama dua hari berturut-turut, pada Rabu. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kota itu menduduki puncak daftar real time kperingkat tertinggi dalam daftar polusi udara dunia yang disusun oleh kelompok Swiss, IQAir. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 5 dari 7

Indeks kualitas udara (AQI) Sarajevo, berada dalam kategori “sangat tidak sehat”, 301, pada hari Rabu, diikuti oleh kota Kolkata di India, yaitu 239. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 6 dari 7

Tingkat polusi udara yang sangat tinggi di musim dingin secara historis merupakan masalah yang tampaknya sulit diselesaikan di Sarajevo, yang terletak di lembah yang dalam di pegunungan. (AP Photo/Armin Durgut)

Foto 7 dari 7

Namun, situasinya semakin memburuk, dengan emisi dan polusi meningkat sebesar 3% per tahun selama dekade terakhir karena menjamurnya gedung-gedung tinggi yang menghalangi aliran udara, penggunaan kendaraan tua yang sangat berpolusi dan meningkatnya penggunaan batu bara untuk pemanas di kota. (AP Photo/Armin Durgut)