Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Des 2023, 13:05 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023 13:05 WIB
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Sejak perang di Gaza dimulai, banyak poster, stiker, dan selebaran boikot bermunculan di Tepi Barat yang diduduki. Banyak warga Palestina yang mencari alternatif karena seruan untuk memboikot produk Israel juga berkembang di beberapa negara lain.
Foto 1 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Spanduk yang mengidentifikasi produk lokal dipajang di pintu masuk sebuah supermarket di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas yang mendesak warga Palestina untuk memboikot produk Israel dan membeli barang-barang buatan lokal, Selasa (26/12/2023). (Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Foto 2 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Sejak perang di Gaza dimulai, banyak poster, stiker, dan selebaran boikot bermunculan di Tepi Barat yang diduduki. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Foto 3 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Banyak warga Palestina yang mencari alternatif karena seruan untuk memboikot produk Israel juga berkembang di beberapa negara lain. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Foto 4 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Slogan tersebut ada di mana-mana di salah satu jaringan supermarket terkenal di Tepi Barat, di mana produk-produk "Made in Palestine" seperti air, susu, dan tisu toilet menjadi kebanggaan mereka. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Foto 5 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Omar Bawatneh, manajer sebuah cabang di Ramallah, memperkirakan penjualan produk Israel di toko-tokonya telah menurun hingga 30 persen sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)
Foto 6 dari 6
Warga Palestina di Tepi Barat Boikot Produk Israel
Di supermarket di seluruh wilayah pendudukan, anak-anak muda khususnya telah "mengembangkan kesadaran politik dan mengkonsumsi lebih banyak produk Palestina". (Jaafar ASHTIYEH / AFP)