Pengasapan, Langkah Awal Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 03 Feb 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2024 10:05 WIB
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Brasil saat ini menghadapi peningkatan kasus demam berdarah yang cukup besar. Pemerintah Brasil berencana menggelar vaksinasi massal demam berdarah untuk meminimalisir gejala pada Februari 2024. World Health Organization's (WHO) memasukkan demam berdarah sebagai salah satu penyakit mematikan dan berisiko tinggi.
Foto 1 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Seorang petugas kesehatan melakukan pengasapan terhadap nyamuk Aedes Aegypti, vektor virus dengue, Zika, dan Chikungunya di Contagem, wilayah metropolitan Belo Horizonte, negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada tanggal 2 Februari 2024. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 2 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Brasil saat ini menghadapi peningkatan kasus demam berdarah yang cukup besar. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 3 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Pemerintah Brasil berencana menggelar vaksinasi massal demam berdarah untuk meminimalisir gejala pada Februari 2024. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 4 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Vaksinasi ini akan menyasar kota dengan jumlah penduduk di atas 100 ribu jiwa dan wilayah sekitar dengan kasus penularan demam berdarah terbesar. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 5 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Hal ini menyusul lonjakan kasus yang membuat pemerintah Brasil menyatakan siaga kesehatan. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 6 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Merebaknya wabah demam berdarah di Amerika Selatan sudah terjadi sejak paruh kedua 2023. (DOUGLAS MAGNO/AFP)
Foto 7 dari 7
Antisipasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Brasil
Bahkan, World Health Organization (WHO) memasukkan demam berdarah sebagai salah satu penyakit mematikan dan berisiko tinggi. (DOUGLAS MAGNO/AFP)