HEADLINE HARI INI

Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis, Catalonia Umumkan Darurat Kekeringan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 04 Feb 2024, 17:05 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024 17:05 WIB
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Sau merupakan salah satu waduk utama yang menyediakan air untuk wilayah Barcelona. Tingkat airnya berada di bawah 4,06% setelah tiga tahun kekeringan di Catalonia. Cadangan air telah turun hingga di bawah 16%, tingkat yang cukup rendah yang memicu deklarasi darurat. Kondisi darurat akan berimbas pada pembatasan air yang lebih ketat.
Foto 1 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Foto udara yang diambil pada tanggal 2 Februari 2024 ini menunjukkan dermaga kuno dan perahu di tepi kering waduk Sau di Provinsi Girona, Catalonia. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 2 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Sau merupakan salah satu waduk utama yang menyediakan air untuk wilayah Barcelona. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 3 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Tingkat airnya berada di bawah 4,06% setelah tiga tahun kekeringan di Catalonia. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Cadangan air telah turun hingga di bawah 16%, tingkat yang cukup rendah untuk memicu deklarasi darurat. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 5 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Setelah lebih dari 1.000 hari mengalami kekeringan, pemerintah Catalonia, Spanyol, secara resmi mengumumkan keadaan darurat. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 6 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Kondisi darurat ini akan berimbas pada pembatasan air yang lebih ketat. (PAU BARRENA/AFP)
Foto 7 dari 7
Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Debit Air Waduk Sau Turun Drastis

Presiden Catalonia Pere Aragones menggambarkan situasi ini sebagai kekeringan terburuk dalam sejarah modern. (PAU BARRENA/AFP)