Diperiksa Sebagai Saksi, Sandra Dewi Tebar Senyum

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 04 Apr 2024, 19:18 WIB

Diterbitkan 04 Apr 2024, 11:40 WIB

Diperiksa Sebagai Saksi, Sandra Dewi Tebar Senyum

Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus suaminya Harvey Moeis. Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi pada hari ini, Kamis (4/4/2024), merupakan yang pertama usai suaminya ditetapkan sebagai tersangka. Sandra Dewi diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022.

Foto 1 dari 8

Artis Sandra Dewi (tengah) berjalan ke ruangan pemeriksaan setibanya di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 8

Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus suaminya Harvey Moeis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 8

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Sandra Dewi (tengah) merupakan istri dari Harvey Moeis yang telah ditetapkan sebagai tersangka, pada Rabu (27/3/2024) lalu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 8

Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi pada hari ini, Kamis (4/4/2024), merupakan yang pertama usai suaminya ditetapkan sebagai tersangka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 8

Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 8

Ini merupakan pemeriksaan pertama Sandra Dewi dalam kapasitas sebagai saksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 8 dari 8

Kasus ini, munurut perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo diperkirakan memiliki nilai kerugian ekologis mencapai Rp271 Triliun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)