Unjuk Rasa Pro-Palestina, Mahasiswa Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 26 Apr 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 16:05 WIB
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Setelah marak unjuk rasa pro-Palestina di kampus-kampus yang ada di Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir, puluhan mahasiswa Sciences Po Paris menggelar aksi serupa di kampus mereka. Mereka menduduki gedung baru di Sciences Po Paris. Aksi terjadi usai kepolisian setempat membubarkan puluhan mahasiswa pro-Palestina yang berunjuk rasa di Ibu Kota Paris.
Foto 1 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Foto yang diambil pada 26 April 2024 ini menunjukkan bendera Palestina yang digantung di pintu masuk gedung Sciences Po Paris saat pendudukan oleh para siswa yang mendukung Palestina, di Paris. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 2 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Puluhan siswa pendukung warga Palestina memutuskan menduduki gedung baru di Sciences Po Paris pada 25 April 2024, malam hari. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 3 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Pendudukan gedung ini terjadi sehari setelah polisi mengevakuasi sekolah lainnya, setelah aksi di universitas-universitas Amerika. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 4 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian setempat membubarkan aksi puluhan mahasiswa pro-Palestina yang berunjuk rasa di Ibu Kota Paris. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 5 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Polisi juga sempat menangani puluhan mahasiswa yang berkumpul di kampus Sciences Po di kota Paris pada Rabu malam. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 6 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Aksi unjuk rasa tersebut untuk memprotes serangan Israel di Gaza. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 7 dari 7
ahasiswa Pro-Palestina Duduki Gedung Kampus Sciences Po Paris
Mereka berunjuk rasa dengan mendirikan sekitar 10 tenda di kampus. (Dimitar DILKOFF/AFP)