Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat pada 2023

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 30 Apr 2024, 14:46 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 12:30 WIB
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Dalam analisisnya World Resources Institute menyebut Indonesia mengalami peningkatan kehilangan hutan primer sebesar 27% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, hasil analisis Auriga Nusantara menunjukkan deforestasi Indonesia tahun 2023 mencapai 257.384 hektar. Deforestasi terjadi akibat penebangan pohon hingga pembukaan hutan secara besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit dan kertas.
Foto 1 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Tunggul pohon terlihat di sebidang tanah yang telah dibuka untuk perkebunan jagung di Mandar, Sulawesi Selatan, Indonesia, Minggu, 21 April 2024. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 2 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
World Resources Institute merilis analisis terhadap data deforestasi terbaru Indonesia. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 3 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Dalam analisisnya World Resources Institute menyebut Indonesia mengalami peningkatan kehilangan hutan primer sebesar 27% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 4 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Sementara, hasil analisis Auriga Nusantara menunjukkan deforestasi Indonesia tahun 2023 mencapai 257.384 hektar. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 5 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Deforestasi semakin luas jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada 2022, hutan Indonesia mengalami deforestasi seluas 230.760 hektar. (AP Photo/Yusuf Wahil)
Foto 6 dari 6
Deforestasi Hutan Primer Indonesia Meningkat 27% pada Tahun 2023
Deforestasi terjadi akibat penebangan pohon hingga pembukaan hutan secara besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit dan kertas. (AP Photo/Yusuf Wahil)