Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Mei 2024, 15:17 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2024, 18:05 WIB
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air mencapai 61% dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga 97%.
Foto 1 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Pekerja tengah memproduksi oncom di industri rumahan kawasan Jakarta, Jumat (17/5/2024). (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air mencapai 61 persen. (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Penyerapan tenaga kerja di sektor ini pun mencapai 97 persen. (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Pemerintah juga turut berkontribusi pada pengembangan UMKM melalui penyaluran subsidi bunga kredit usaha rakyat KUR). (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi bunga KUR Rp 46 triliun. (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Subsidi diberikan agar bunga KUR lebih murah bagi masyarakat, yaitu 3 persen untuk kategori usaha mikro dan 6 persen untuk kategori usaha kecil. (Liputan6/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 7
Kontribusi UMKM Bantu Penyerapan Tenaga Kerja
Presiden Jokowi juga mengapresiasi peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk peningkatan kemasan dan branding, sebagai faktor penting dalam memperkuat daya saing dan kemampuan ekspor UMKM Indonesia. (Liputan6/Angga Yuniar)