Melihat Amsterdam, Ibu Kota Sepeda Dunia Belanda

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Mei 2024, 05:48 WIB

Diterbitkan 22 Mei 2024, 07:05 WIB

Amsterdam, Ibu Kota Sepeda Dunia Belanda

Dijuluki sebagai kota sejuta sepeda karena sebagian besar warga Amsterdam mengendarai sepeda untuk kegiatan sehari-hari.

Foto 1 dari 9

Warga berkendara menaiki sepeda di Amsterdam, Belanda, Selasa (21/5/2024). Amsterdam terkenal sebagai salah satu kota paling ramah sepeda di dunia. Bahkan, dijuluki sebagai 'Ibu Kota Sepeda Dunia'. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 9

Bersepeda di Amsterdam bukan hanya kegiatan wisata, warganya juga aktif bersepeda ke tempat kerja dan sekolah setiap hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 9

Sementara, Belanda memiliki populasi sekitar 17 juta orang dan diperkirakan terdapat lebih dari 22 juta sepeda di negara tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Infrastruktur yang memadai, budaya bersepeda yang tinggi, dan atmosfer kota yang indah menjadikan Amsterdam surga bagi para pesepeda. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 9

Amsterdam memiliki jaringan jalur sepeda yang luas dan aman, dengan lebih dari 800 km jalur khusus sepeda. Jalur ini terpisah dari jalur mobil dan trotoar, sehingga pesepeda dapat bersepeda dengan nyaman dan aman. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 9

Tak hanya itu, di setiap persimpangan terdapat lampu lalu lintas khusus untuk sepeda dan rambu-rambu yang jelas untuk memandu pesepeda. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 7 dari 9

Bersepeda juga menjadi bagian integral dari budaya Amsterdam. Banyak penduduk setempat yang menggunakan sepeda untuk beraktivitas sehari-hari, seperti pergi bekerja, sekolah, atau berbelanja. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 8 dari 9

Amsterdam juga memiliki lanskap kota yang indah dengan kanal-kanal yang menawan, arsitektur yang bersejarah, dan taman-taman yang rindang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 9 dari 9

Menjelajahi kota dengan sepeda adalah cara yang ideal untuk menikmati keindahan Amsterdam dan merasakan atmosfernya yang unik. (merdeka.com/Arie Basuki)