Polisi Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Pendukung Pembebasan Palestina

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 24 Mei 2024, 19:05 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 16:35 WIB
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Para aktivis sayap kiri Israel kembali berunjuk rasa menentang serangan militer ke wilayah Gaza. Kali ini aksi tersebut dilakukan di depan gedung Konsulat Amerika Serikat di Yerusalem. Aksi unjuk rasa para aktivis sayap kiri ini dibubarkan secara paksa oleh Polisi Israel.
Foto 1 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Aktivis sayap kiri Israel memprotes perang yang sedang berlangsung di Gaza, di depan konsulat Amerika Serikat di Yerusalem pada 24 Mei 2024. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 2 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Hingga kini, perang antara Israel dengan milisi Hamas masih memanas. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 3 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Seorang petugas keamanan di konsulat AS di Yerusalem memberi peringatan kepada para aktivis sayap kiri Israel yang berunjuk rasa memprotes perang yang sedang berlangsung di Gaza, di depan gedung konsulat, pada 24 Mei 2024. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 4 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Para aktivis sayap kiri Israel menentang serangan militer ke wilayah Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 5 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Dalam aksinya, para aktivis sayap kiri Israel membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan meminta perang segara dihentikan. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 6 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Pasukan keamanan menarik paksa salah satu aktivis sayap kiri Israel saat membubarkan aksi unjuk rasa. (AHMAD GHARABLI/AFP)
Foto 7 dari 7
Unjuk Rasa Aktivis Sayap Kiri Israel Dibubarkan Secara Paksa
Aktivis sayap kiri Israel saat berunjuk rasa menentang perang yang sedang berlangsung di Gaza, di depan konsulat AS di Yerusalem pada 24 Mei 2024. (AHMAD GHARABLI/AFP)