Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 31 Mei 2024, 21:05 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024 21:05 WIB
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Penelitian yang dimuat di jurnal BMJ Global Health mengungkapkan mengganti daging merah dengan ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.
Foto 1 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Aktivitas tangkapan ikan konsumsi untuk harian di dermaga Kalibaru, Jakarta, Jumat (31/5/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Penelitian yang dimuat di jurnal BMJ Global Health mengungkapkan mengganti daging merah dengan ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Dilansir dari Medical Daily, penelitian tersebut juga menemukan konsumsi ketiga ikan itu berpotensi menurunkan kecacatan yang disebabkan penyakit yang berkaitan dengan pola makan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Penyakit-penyakit ini menyumbang sekitar 70 persen kematian global pada 2019. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Karena itu, asupan ikan laut yang kaya asam lemak tak jenuh, Omega-3 (DHA dan EPA), dapat mencegah penyakit jantung koroner serta kaya kalsium dan vitamin B12. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Konsumsi Ikan Laut Secara Teratur Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Aktivitas tangkapan ikan konsumsi untuk harian di dermaga Kalibaru, Jakarta, Jumat (31/5/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)