Ratusan Keluarga Terpaksa Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Jun 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024 12:05 WIB
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Pihak berwenang Panama menyerahkan kunci rumah baru mereka di daratan kepada sekitar 300 keluarga dari Carti Sugtupu, alias Gardi Sugdub, sebuah pulau kecil di Karibia yang terkena dampak kenaikan permukaan laut, yang akan menjadi pengungsi pertama di Panama akibat perubahan iklim.
Foto 1 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Seorang perempuan Penduduk Asli Guna menunggu di dermaga untuk pemindahannya dari pulau Carti Sugtupu ke daratan, di Guna Yala Comarca, di pantai Karibia di Panama, pada 03 Juni 2024. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 2 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Kenaikan muka air laut telah mengancam keberadaan pulau pemukiman yang bernama Gardi Sugdub di Panama. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 3 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Kondisi ini membuat 300 keluarga yang tinggal di pulau itu harus menghadapi ancaman evakuasi di tahun-tahun mendatang. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 4 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Suku Gunas di Gardi Sugdub adalah komunitas pertama dari 63 komunitas di sepanjang pantai Karibia dan Pasifik Panama yang direlokasi karena naiknya permukaan air laut. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 5 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Gardi Sugdub merupakan salah satu dari sekitar 50 pulau berpenduduk di kepulauan wilayah Guna Yala. Panjangnya hanya sekitar 400 yard (366 meter) dan lebar 150 yard (137 meter). (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 6 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Dari atas, bentuknya kira-kira berbentuk oval berduri yang dikelilingi puluhan dermaga pendek tempat warga mengikat perahu mereka. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 7 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Setiap tahun, terutama saat angin kencang menerpa laut pada bulan November dan Desember, air memenuhi jalan dan masuk ke rumah-rumah. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 8 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Perubahan iklim tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan air laut, namun juga menghangatkan lautan dan memicu badai yang lebih kuat. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 9 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Pemandangan sekolah umum di pulau Carti Sugtupu di Guna Yala Comarca, di pantai Karibia di Panama, pada 03 Juni 2024. (MARTIN BERNETTI / AFP)
Foto 10 dari 10
Ratusan Keluarga Tinggalkan Pulau di Panama Akibat Air Pasang
Masyarakat adat Gunas menunggu di luar rumah baru mereka di Nuevo Carti, Guna Yala Comarca, di pantai Karibia di daratan Panama, pada 29 Mei 2024. (MARTIN BERNETTI / AFP)