Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 01 Jul 2024, 21:15 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024 21:15 WIB
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Pemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini. Bantuan tersebut rencananya mulai disalurkan pada 8 Juli 2024. Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, bantuan yang akan dikirimkan untuk mendukung dan memperkuat upaya rehabilitasi pasca-bencana. Bantuan yang akan dikirim terbagi dalam lima kelompok, diantaranya obat-obatan, makanan tambahan, obat malaria, perlengkapan kebersihan, dan penjernih air.
Foto 1 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat melakukan rapat koordinasi di Jakarta, Senin (1/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Rakor tingkat menteri ini membahas tindak lanjut dukungan bantuan kemanusiaan akibat bencana tanah longsor Papua Nugini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Pemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Bantuan tersebut rencananya mulai disalurkan pada 8 Juli 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, bantuan yang akan dikirimkan untuk mendukung dan memperkuat upaya rehabilitasi pasca-bencana. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 6
Pemerintah Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bantuan yang akan dikirim terbagi dalam lima kelompok, diantaranya obat-obatan, makanan tambahan, obat malaria, perlengkapan kebersihan, dan penjernih air. (Liputan6.com/Angga Yuniar)