Polisi Haiti Ambil Kembali Rumah Sakit Terbesar di Ibu Kota dari Geng Bersenjata

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Jul 2024, 14:05 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024 14:05 WIB
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Kepala polisi Haiti Normil Rameau mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa polisi mengambil alih Rumah Sakit Universitas Negeri Haiti, yang dikenal sebagai Rumah Sakit Umum di Port-au-Prince, pada hari Minggu malam setelah berbulan-bulan mengalami peningkatan serangan dari kelompok-kelompok bersenjata.
Foto 1 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Petugas keamanan bersenjata mengawal Perdana Menteri Haiti Garry Conille saat ia mengunjungi Rumah Sakit Umum di Port-au-Prince, Haiti, Selasa (9/7/2024). (AP Photo/Odelyn Joseph)
Foto 2 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Perdana Menteri Haiti yang baru terpilih dan kepala polisi Haiti mengunjungi rumah sakit terbesar di ibu kota, setelah pihak berwenang mengumumkan telah mengambil alih kendali institusi medis tersebut pada akhir pekan lalu dari geng bersenjata. (AP Photo/Odelyn Joseph)
Foto 3 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Rumah Sakit Universitas Negeri Haiti, yang dikenal sebagai Rumah Sakit Umum di Port-au-Prince, itu diambl alih setelah berbulan-bulan meningkatnya serangan dari kelompok bersenjata. (AP Photo/Odelyn Joseph)
Foto 4 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Rumah sakit berwarna hijau dan putih itu dibiarkan dirusak oleh geng-geng, dengan tempat tidur yang dilucuti dari ranjangnya dan kipas angin di lantai. (AP Photo/Odelyn Joseph)
Foto 5 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Bagian dalam bangunan ditinggalkan dengan puing-puing dan lampu di antara bilik-bilik rumah sakit. (AP Photo/Odelyn Joseph)
Foto 6 dari 6
Polisi Haiti Mengatakan Rumah Sakit Terbesar Diambil Kembali Dari Geng-AP
Dinding rumah sakit dan bangunan di sekitarnya penuh dengan lubang peluru, yang menandakan adanya perkelahian antara polisi dan geng di lingkungan tersebut. (AP Photo/Odelyn Joseph)