Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Layanan Kereta Cepat SNCF Prancis Disabotase

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 26 Jul 2024, 18:02 WIB

Diterbitkan 26 Jul 2024, 17:50 WIB

Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Layanan Kereta Cepat SNCF Prancis Terhenti

Beberapa jam jelang seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024, layanan Kereta Cepat SNCF Prancis terhenti. Diduga, layanan Kereta Cepat SNCF Prancis mendapat serangan sabotase. Jaringan kereta berkecepatan tinggi Prancis tersebut mengalami gangguan sistem transportasi. Menurut SNCF, serangan besar-besaran dalam skala besar menghantam jaringan TGV dan banyak rute yang harus dibatalkan. Imbas serangan jaringan ini, sebagian besar rute kereta api pun terpaksa dibatalkan. SNCF juga mengimbau penumpang untuk menunda perjalanan dan menjauh dari stasiun kereta api.

Foto 1 dari 8

Para penumpang berkumpul di sekitar layar monitor yang menunjukkan jadwal keberangkatan dan kedatangan di stasiun kereta Gare Montparnasse di Paris pada tanggal 26 Juli 2024. (Thibaud MORITZ / AFP)

Foto 2 dari 8

Jaringan kereta berkecepatan tinggi Prancis mengalami gangguan sistem transportasi beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Thibaud MORITZ/AFP)

Foto 3 dari 8

Menurut SNCF, serangan besar-besaran dalam skala besar menghantam jaringan TGV dan banyak rute yang harus dibatalkan. (Thibaud MORITZ/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Para penumpang menunggu keberangkatan kereta mereka di stasiun kereta Bordeaux-Saint-Jean di Bordeaux, Prancis barat pada tanggal 26 Juli 2024. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)

Foto 5 dari 8

Imbas serangan jaringan ini, sebagian besar rute kereta api pun terpaksa dibatalkan. (Thibaud MORITZ/AFP)

Foto 6 dari 8

SNCF mengimbau penumpang untuk menunda perjalanan dan menjauh dari stasiun kereta api. (Thibaud MORITZ/AFP)

Foto 7 dari 8

Serangan terhadap layanan kereta api berkecepatan tinggi Prancis, SNCF, terjadi beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Thibaud MORITZ/AFP)

Foto 8 dari 8

Tim dari SNCF dan polisi Prancis memeriksa lokasi yang dicurigai sebagai tempat terjadinya serangan terhadap jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Croiselles, Prancis utara pada 26 Juli 2024. (Denis CHARLET/AFP)