Maroko Bebaskan Jurnalis yang Dipenjara Setelah Mendapat Pengampunan Raja

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Jul 2024, 11:05 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024 11:05 WIB
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara
Raja Maroko Mohammed VI pada hari Senin (29/7) mengampuni sekelompok jurnalis yang didakwa melakukan kejahatan seksual dan spionase dalam penuntutan yang secara luas dikecam oleh para pendukung kebebasan pers sebagai tindakan pembalasan atas pemberitaan yang kritis.
Foto 1 dari 5
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara
Omar Radi, seorang jurnalis dan aktivis dipeluk oleh anggota keluarganya saat dibebaskan dari penjara di Tifelt, Maroko, Senin (29/7/2024). (AP Photo)
Foto 2 dari 5
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara
Tiga jurnalis yang dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara setelah menulis tentang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di Maroko, dibebaskan Senin setelah menerima pengampunan dari Raja Mohammed VI. (FADEL SENNA / AFP)
Foto 3 dari 5
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara
Omar Radi, Taoufik Bouachrine dan Soulaimane Raissouni termasuk di antara 2.278 orang yang mendapat pengampunan minggu ini, menurut Kementerian Kehakiman Maroko. (FADEL SENNA / AFP)
Foto 4 dari 5
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara

Pengampunan tersebut diumumkan saat Maroko bersiap merayakan hari libur nasional yang menandai peringatan 25 tahun naik takhta Mohammed VI. (AP Photo)

Foto 5 dari 5
Maroko membebaskan jurnalis yang dipenjara

Para jurnalis tersebut dibebaskan dari penjara di Tifelt, sebuah kota di sebelah timur Rabat, dan disambut oleh sekelompok pendukung yang gembira. (AP Photo)