Cindy Ngamba Pastikan Kontingen Pengungsi Peroleh Medali Pertamanya di Olimpiade Paris 2024

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Agu 2024, 08:01 WIB

Diterbitkan 05 Agu 2024, 10:05 WIB

Petinju Cindy Ngamba mencetak sejarah pada hari Minggu dengan menjadi atlet pertama yang bertanding sebagai pengungsi yang berhasil meraih medali Olimpiade. Atlet berusia 25 tahun yang berasal dari Kamerun ini memberikan harapan bagi Tim Olimpiade Pengungsi yang dibentuk untuk menarik perhatian pada penderitaan pengungsi di seluruh dunia.

Foto 1 dari 6

Reaksi petinju kontingen pengungsi, Cindy Ngamba setelah mengalahkan petinju Prancis Davina Michel pada perempat final kelas 75kg putri Olimpiade Paris 2024 di North Paris Arena, Minggu (4/8/2024). (MOHD RASFAN / AFP)

Foto 2 dari 6

Cindy Ngamba memastikan kontingen pengungsi Olimpiade Paris 2024 meraih medali setelah ia lolos ke babak semifinal olahraga tinju pada Minggu. (AP Photo/Ariana Cubillos)

Foto 3 dari 6

Ngamba, yang lahir di Kamerun dan mencari suaka di Inggris pada usia 11 tahun, mengalahkan Davina Michel dari Prancis dengan kemenangan mutlak. (MOHD RASFAN / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petinju 25 tahun itu mencapai empat besar kelas 75 kg putri dan memastikan setidaknya medali perunggu. (AP Photo/Ariana Cubillos)

Foto 5 dari 6

Kontingen pengungsi pertama kali berkompetisi di Olimpiade Rio 2016 dan diperuntukkan bagi orang-orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia. (AP Photo/Ariana Cubillos)

Foto 6 dari 6

Pada Olimpiade Paris 2024, terdapat 37 atlet yang tergabung dalam kontingen ini. Ngamba lolos kualifikasi tinju dan kini memegang tiket ke semifinal. (AP Photo/Ariana Cubillos)