Peraih Nobel Muhammad Yunus Ditunjuk Pimpin Bangladesh Sementara

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 07 Agu 2024, 10:11 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 10:05 WIB
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Pemenang Nobel Perdamaian Muhammad Yunus akan menjadi penasihat utama pemerintahan sementara di Bangladesh. Demikian diumumkan kantor presiden negara itu.
Foto 1 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Bangladesh menunjuk Muhammad Yunus, seorang peraih Nobel ekonomi, untuk memerintah Bangladesh sementara usai Sheikh Hasina mundur dari posisinya sebagai perdana menteri. (Andreas SOLARO / AFP)
Foto 2 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Sekretaris pers Presiden Mohammed Shahabuddin, Joynal Abedin mengumumkan Muhammad Yunus dipilih sebagai pemimpin sementara pengganti Hasina pada Rabu (7/8/2024) pagi. (REHMAN ASAD / AFP)
Foto 3 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Kesepakatan itu diambil sehari setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dan kabur ke India, menyusul protes yang dipimpin mahasiswa selama berminggu-minggu berubah menjadi kerusuhan yang mematikan. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu, File)
Foto 4 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Yunus dipilih sebagai pemimpin pemerintah sementara atas dukungan dari para pemimpin kelompok mahasiswa yang menggelar aksi protes. (AP Photo/Michel Euler, File)
Foto 5 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Para pemimpin mahasiswa telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak akan menerima pemerintahan yang dipimpin militer dan mendesak Yunus untuk memimpin pemerintahan sementara. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 6 dari 6
Peraih Nobel Muhammad Yunus
Juru bicara Yunus mengatakan, dia menerima permintaan tersebut. Namun, Yunus akan pulang ke Bangladesh usai menjalani prosedur medis di Paris. (INA FASSBENDER / POOL / AFP)