Kembali Dapat Ancaman Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Agu 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 14:00 WIB
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Warga Palestina mulai meninggalkan kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah. Ini menjadi bagian dari evakuasi massal yang diperintahkan oleh militer Israel menjelang operasi. Militer Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah Maghazi. Terutama untuk lingkungan di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah.
Foto 1 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Warga Palestina meninggalkan kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah, Sabtu, 17 Agustus 2024. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto 2 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Ini menjadi bagian dari evakuasi massal yang diperintahkan oleh militer Israel menjelang operasi. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto 3 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Militer Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah Maghazi. Terutama untuk lingkungan di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto 4 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Ini menjadi yang ketiga kalinya Israel mengeluarkan perintah untuk lingkungan baru pengungsi di Gaza agar segera mengungsi dalam beberapa hari terakhir. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto 5 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Sementara itu, peluang gencatan senjata antara Israel dan milisi Hamas masih belum menemui titik terang. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto 6 dari 6
Kembali Dapat Ancaman Serangan Israel, Pengungsi Palestina di Kamp Maghazi Tinggalkan Lokasi
Setidaknya 40.005 orang telah meninggal dunia dan 92.401 terluka di Gaza sejak kali pertama serangan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)