Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 31 Agu 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024 12:00 WIB
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Jepang kembali dilanda badai dahsyat. Kali ini yang melanda adalah badai Shanshan. Badan Meteorologi Jepang memberi peringatan, badai Shanshan akan disertai hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan, pohon-pohon tumbang dan terjadi tanah longsor. Layanan kereta api, termasuk kereta cepat Shinkansen, serta ratusan penerbangan domestik dibatalkan karena hujan lebat dan angin kencang.
Foto 1 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Orang-orang berjalan di depan gerbang tiket yang ditutup untuk Tokaido Shinkansen di Stasiun Tokyo pada 31 Agustus 2024. (Philip FONG/AFP)
Foto 2 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Operasional kereta cepat antara Tokyo dan Nagoya ditangguhkan karena badai Shanshan yang menerjang Jepang. (Philip FONG/AFP)
Foto 3 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Jepang kembali dilanda badai dahsyat. Kali ini yang melanda adalah badai Shanshan. (Philip FONG/AFP)
Foto 4 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang memberi peringatan, badai Shanshan akan disertai hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Philip FONG/AFP)
Foto 5 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Badai Shanshan menerjang Kyushu, pulau utama di selatan Jepang, dengan kecepatan angin hingga 252 kilometer per jam. (Philip FONG/AFP)
Foto 6 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan, pohon-pohon tumbang dan terjadi tanah longsor. (Philip FONG/AFP)
Foto 7 dari 7
Diterjang Badai Shanshan, Layanan Kereta Cepat Shinkansen Ditangguhkan
Layanan kereta api, termasuk kereta cepat Shinkansen, serta ratusan penerbangan domestik dibatalkan karena hujan lebat dan angin kencang. (Kazuhiro NOGI/AFP)