Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Nov 2024, 13:37 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 13:35 WIB
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Dalam beberapa hari terakhir, kawasan pesisir Jakarta Utara seperti Muara Angke dan Muara Baru terkena musibah banjir rob. Banjir rob terjadi akibat pasang air laut. Banjir rob hari ini, Senin 18 November 2024, merupakan yang tertinggi dalam tiga hari terakhir dengan ketinggian air mencapai satu meter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air berada di lima RT dan tiga ruas jalan.
Foto 1 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Warga menyelamatkan hewan peliharaannya saat banjir rob menggenangi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (18/11/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Dalam beberapa hari terakhir, kawasan pesisir Jakarta Utara seperti Muara Angke dan Muara Baru terkena musibah banjir rob. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Banjir rob terjadi akibat pasang air laut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Banjir rob hari ini Senin 18 November 2024 merupakan yang tertinggi dalam tiga hari terakhir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan selain dari pasang air laut, banjir rob juga akibat adanya tanggul di pantai Utara belum selesai dikerjakan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Banjir luapan air laut (rob) kembali terjadi di pesisir Jakarta Utara menyebabkan sekitar delapan titik di kawasan tersebut terendam air. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
Banjir Rob Rendam Lima RT di Pesisir Jakarta Utara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air berada di lima RT dan tiga ruas jalan. (merdeka.com/Arie Basuki)