Karaktertistik Banjir Rob
Beberapa karakteristik atau ciri-ciri banjir rob antara lain:
1. Terjadi pada saat air laut sedag pasang
2. Warna air tidak terlalu keruh
3. Tidak melulu terjadi pada saat musim penghujan tiba
4. Biasanya terjadi pada daerah yang mempunyai wilayah dataran lebih rendah daripada wilayah lautan.
Faktor Penyebab Banjir Rob
Pemanasan global, pemanfaatan air tanah secara berlebihan, pembabatan hutan mangrove atau hutan bakau, keadaan topografi suatu wilayah, adanya fenomena penurunan muka tanah, perubahan penggunaan tanah rawa, situ, sawah, penyempitan bantaran sungai, membuang sampah di sungai, sistem drainase yang tidak terawat.
Cara Menanggulangi Banjir Rob
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi terjadinya banjir rob adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemanenan air hujan di daerah atas, pembuatan pompa untuk daerah bawah, dan membendung air laut yang masuk ke daratan.
2. Melakukan konsep water front city, yakni menjadikan air sebagai bagian kehidupan sehari-hari dari amsyarakat. Konsep ini dapat diterapkan di daerah yang mempunyai tingkat penurunan tanah yang tinggi. Konsep ini secera tidak langsung menghendaki masyarakat untuk membuat rumah panggung dengan kondisi sekelilingnya adalah air bersih.
3. Melakukan konseptidal gate, yakni meletakkan pintu air atau pintu pasang surut di daerah muara degan tujuan untuk mencegah air laut yang datan dan masuk ke sungai terlalu besar.
4. Melakukan konsep polder, yakni pembuatan kolam kecil yang digunakan untuk menampung rob. Polder-polder tersebut harus ditata sedemikian rupa dan dilakukan secara terpadu, serta menjadi bagian dari drainase kota.
Berita Terbaru
Pendidikan Inklusi bagi Pelajar Disabilitas Kini Jadi Salah Satu Prioritas Kemenag RI
Nikaragua di Bawah Bayang-bayang Kekuasaan Mutlak Daniel Ortega dan Istri
Kampanye Akbar Bobby-Surya, Riang Gembira dan Gelorakan Semangat Bersama Bangun Sumut
7 Potret Sarah Vi Pakai Makeup Porcelain, Tebalnya Bak Boneka Jepang
Marak Pencurian, Bagaimana Strategi Fintech Amankan Data Pribadi Pengguna?
Cuaca Hari Ini Minggu 24 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal
Ekshibisi REGENERASI, Menyelami Upaya Menyembuhkan Bumi Melalui Produksi Fesyen Lokal
Melihat Koleksi di Pasar Klitikan Notoharjo Solo
Skor Kacamata Warnai Hasil Pertandingan AC Milan Melawan Juventus
Gelar Fan-Con di Jakarta, Choi Jin Hyuk Makan Keripik Tempe hingga Durian
Sudah Dikontak Ruben Amorim, Ini Bintang Sporting CP yang Bisa Segera Diangkut Manchester United
VIDEO: Negara G20 Sepakat Akan Pajaki Orang-orang Super Kaya