HEADLINE HARI INI

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dimulai, Bagaimana Pengawasannya?

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 05 Des 2024, 16:27 WIB
Diterbitkan 05 Des 2024, 16:30 WIB
Gelombang Unjuk Rasa Desak Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Mundur

Gelombang Unjuk Rasa Desak Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Mundur

Hingga Kamis 5 Desember 2024, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol masih berpegang teguh pada kekuasaannya meski diterpa mosi pemakzulan yang diajukan oleh oposisi. Sebelumnya, partai oposisi mengajukan mosi pemakzulan terkait keputusan kontroversial Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer. Mosi pemakzulan diajukan pada Rabu 4 Desember 2024 yang melibatkan mayoritas anggota parlemen dari partai oposisi dan seorang anggota independen. Mosi pemakzulan tersebut direncanakan akan diajukan ke pemungutan suara, Sabtu (6/12/2024), dengan mayoritas besar di parlemen.
Foto 1 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Para pengunjuk rasa mengenakan ponco di tengah hujan saat mereka mengambil bagian dalam aksi menyalakan lilin yang menyerukan penggulingan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di tangga Majelis Nasional di Seoul pada Kamis 5 Desember 2024. (Philip FONG/AFP)
Foto 2 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Hingga Kamis 5 Desember 2024, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol masih berpegang teguh pada kekuasaannya meski diterpa mosi pemakzulan yang diajukan oleh oposisi. (Philip FONG/AFP)
Foto 3 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tidak menghiraukan mosi pemakzulan yang diajukan partai oposisi. (Anthony WALLACE/AFP)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Sebelumnya, partai oposisi mengajukan mosi pemakzulan terkait keputusan kontroversial Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer. (Anthony WALLACE/AFP)
Foto 5 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Mosi pemakzulan diajukan pada Rabu 4 Desember 2024 yang melibatkan mayoritas anggota parlemen dari partai oposisi dan seorang anggota independen. (Philip FONG/AFP)
Foto 6 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Mosi pemakzulan tersebut direncanakan akan diajukan ke pemungutan suara, Sabtu (6/12/2024), dengan mayoritas besar di parlemen. (JUNG Yeon-je/AFP)
Foto 7 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Pihak oposisi menyatakan bahwa pemberlakukan kebijakan darurat militer melanggar prinsip dasar konstitusi, termasuk kedaulatan rakyat. (JUNG Yeon-je/AFP)
Foto 8 dari 8
Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Diguyur Hujan, Ribuan Warga Korea Selatan Berunjuk Rasa Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur

Deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol telah menimbulkan pertanyaan serius mengenai prinsip pemisahan kekuasaan dan kebebasan sipil di Korea Selatan. (Anthony WALLACE/AFP)