Melihat Perkembangan Pembangunan Stasiun Tanah Abang

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 05 Feb 2025, 10:58 WIB

Diterbitkan 05 Feb 2025, 11:00 WIB

Melihat Perkembangan Pembangunan Stasiun Tanah Abang

Peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang yang dilakukan atas kerja sama Pemerintah Provinsi DK Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih terus berjalan. Stasiun baru itu akan dibangun dengan luas utama 12 ribu meter persegi, dengan bangunan dua lantai. Akan ada penambahan jalur kereta dari dua menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda. Pengembangan ini bakal meningkatkan kapasitas penumpang hingga tiga kali lipat.

Foto 1 dari 6

Foto dari udara memperlihatkan suasana pembangunan pengembangan Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Selasa (4/2/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 6

Peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang yang dilakukan atas kerja sama Pemerintah Provinsi DK Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih terus berjalan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 6

Stasiun baru itu akan dibangun dengan luas utama 12 ribu meter persegi, dengan bangunan dua lantai. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Akan ada penambahan jalur kereta dari dua menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 6

Pengembangan ini bakal meningkatkan kapasitas penumpang hingga tiga kali lipat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 6

Saat ini, kapasitas daya tampung Stasiun Tanah rata-rata 100 ribu orang per hari. Nantinya, setelah pembangunan, stasiun ini bisa untuk 300 ribu penumpang per hari. (merdeka.com/Arie Basuki)