Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri jika pelbagai sektor bisnis, termasuk juga properti, terkena dampak pandemi. Tapi bagi kawasan hunian seperti LRT City Sentul yang pengembangannya dirancang dengan matang sejak awal, terus dikembangkan. Bahkan pengembangannya kini semakin besar jadi proyek berskala kota.
Pandemi COVID-19 memang menimbulkan efek domino yang melumpuhkan pelbagai sektor bisnis, termasuk di dalamnya sektor properti. Pasar memang tetap ada, namun prioritas konsumen saat ini memang lebih fokus pada kesehatan.
Meski demikian, PT Adhi Commuter Properti (ACP), pengembang yang saat ini tengah membangun proyek LRT City, hunian yang mengusung konsep TOD (Transit Oriented Development), tetap optimis bahwa konsumen tetap melihat properti sebagai investasi yang menjanjikan.
Advertisement
Mau punya rumah dengan sertifikat sudah SHM di kawasan Bogor dengan harga di bawah Rp750 juta? Cek aneka pilihan rumahnya di sini!
Guna memulihkan sektor properti, saat ini Bank Indonesia pun telah menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19-20 Februari 2020. Selanjutnya, pada RDG 18-19 Maret 2020, BI-Rate kembali turun 25 bps menjadi 4,50 persen.
“Kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga memberikan angian segar bagi sektor properti yang terimbas COVID-19. Dan sekarang jadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi properti,” ujar Direktur Utama PT ACP Rizkan Firman dalam siaran pers di Jakarta.
Rizkan menambahkan bahwa ACP optimis meraih penjualan pada kuartal II-2020 senilai Rp150 miliar, dan akhir tahun ini mencapai Rp1,2 triliun.
Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia
Adhi City Sentul Dikembangkan Menjadi Integrated Future City
Selain mengandalkan penjualan dari proyek hunian dan komersial yang terintegrasi transportasi LRT City di Jabodetabek dan jaringan Grandhika Hotel Indonesia, ACP juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Sigmaeltra Propertindo untuk pengembangan tahap 2 kawasan Adhi City Sentul (7/7).
“Kami sedang mengembangkan proyek berskala kota, Adhi City yang menghubungkan proyek LRT City Sentul - Royal Sentul Park yang berada di titik KM 33 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor," jelas Rizkan.
Adapun lahan yang digunakan seluas 120 Ha dengan sebagian lahan diakuisisi menjadi milik ACP dan sebagian lainnya bekerja sama dengan pemilik lahan. ACP bekerjasama dengan PT Sigmaeltra Propertindo mengembangkan kawasan Adhi City Sentul seluas 30 Ha dari keseluruhan 120 Ha.
Direktur Pemasaran PT ACP, Indra Syahruzza, mengatakan “Adhi City Sentul memiliki visi sebagai ‘Integrated Future City’, pengembangan kota baru yang mengombinasikan konsep natural living dan mixed-use development."
Produk yang ditawarkan berupa cluster perumahan tapak, apartemen low-rise dan high-rise, pusat bisnis dan finansial, fasilitas kesehatan dan pendidikan, area open space dan rekreasi di riverside Sungai Cikeas, serta infrastuktur transportasi massal (future Sentul LRT Station).
Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.
Keseluruhan kawasan ini mulai dikembangkan sejak tahun 2020 hingga 2036 atau selama kurun waktu 16 tahun. Pada tahap pertama ACP yang sukses mengembangkan kawasan melalui LRT City untuk pertama kalinya mempersembahkan produk mixed-use cluster rumah tapak pertama modern bernuansa alam.
Produk hunian ini sendiri diperuntukkan bagi segmen senior millennials dan active boomers dengan pengembahan tahap pertama sebanyak 356 unit.
Advertisement
Adhi City Sentul Bekerjasama dengan Arsitek Berpengalaman Internasional
“Demi mengoptimalkan proyek hunian ini, Adhi City Sentul bekerjasama dengan konsultan arsitek berpengalaman internasional, yaitu AECOM untuk desain masterplan. Sementara itu, untuk desain rumah dan cluster pertama menggandeng Atelier Riri,” sebut Indra.
Untuk detil tipe rumah, Adhi City Sentul mengusung konsep compact house dengan 2 lantai untuk semua tipe, di mana lantai bawah berfungsi sebagai area publik, sementara lantai 2 berfungsi sebagai area privat.
Selain itu, kawasan ini juga didesain inklusif dengan memastikan baik segmen senior millenials maupun active boomers tetap nyaman dalam menjalani rutinitas masing-masing, ataupun bersantai di area Sentul Riverview Point dan berolahraga di Sport Pavilion.
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.
Indra juga menambahkan,“Kawasan Adhi City Sentul menjadi pilihan sebagai hunian pilihan dan investasi properti. Sebab, kawasan ini terletak di ketinggian 200-500 mdpl yang memiliki kualitas udara yang sejuk disertai pemandangan alam Gunung Pancar dan Gunung Gede"
Kawasan ini terhubung dengan Pintu Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi sehingga lebih memudahkan untuk mobilitas dua arah ke Jakarta dan Bogor. Terdapat pula fasilitas-fasilitas lainnya berupa Co-Hub, Sentul Riverview Point, Sport Pavilion, Organic Walkways, Commercial Gateway, serta Adhi City Great Mosque.”
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Direktur Pengelolaan Properti PT ACP Hanif Setyo Nugroho mengungkapkan bahwa Cluster Adhi City Sentul mengedepankan adaptasi desain yang memerhatikan kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan penghuni agar tetap sehat dan produktif.
Fasilitas di area hunian ataupun fasilitas publik juga menunjang kegiatan work from home sebagai gaya hidup baru yang mulai populer, melalu multifunctional spaces dan akses wi-fi yang menjangkau seluruh kawasan.
Total pengembangan kawasan Adhi City Sentul ini bernilai investasi sebesar Rp16 triliun. “Diperkirakan Adhi City Sentul dengan masa pengembangan selama 16 tahun memperoleh project revenue sebesar Rp 26 triliun,” imbuh Indra.
Mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah