Banjir Terjang Aceh, Jalan Tangse - Beureuneun Terputus

Liputan6.com, Aceh - Hujan lebat yang mengguyur Aceh selama beberapa hari ini menyebabkan banjir di sejumlah kabupaten. Warga bahkan mengungsi ke rumah sanak famili yang berada di dataran tinggi.

Barisan pengungsi terlihat di Desa Meudang Ghon Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Jumat malam, 26 Apri 2019. Air mulai meninggi sejak hujan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Pemukiman warga mulai tergenang air karena hujan semakin deras saat itu. Namun, menurut petugas, air pagi tadi perlahan surut, kendati kewaspadaan terus ditingkatkan karena cuaca masih tidak menentu.

"Korban terdampak ada 7 kepala keluarga, atau 28 jiwa. Mereka mengungsi ke rumah famili di daerah lebih tinggi," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek kepada Liputan6.com, Sabtu (27/4/2019).

Sehari lalu, banjir juga terjadi di Kabupaten Pidie. Kabupaten bermoto 'Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe' dilanda banjir akibat sungai meluap karena hujan terus menggguyur.

Hujan masih belum berhenti menjelang malam hari. Bencana ini juga mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Tangse-Beureuneun putus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Selain itu, banjir melamun 2 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan juga sehari lalu. Banjir terjadi di Kecamatan Trumon Tengah dan Kecamatan Gunong Kapoe.

Air merendam 25 unit rumah di Desa Tengoh, Kecamatan Trumon Tengah dan 5 Unit rumah di Desa Gunong Kapoe. Ketinggian air di tempat ini rata-rata 30-60 sentimeter.

Petugas masih berjaga-jaga di tiga lokasi tersebut. Kendati air mulai surut, namun, tidak menutup kemungkinan banjir kembali terjadi karena mendung masih membubung di sejumlah lokasi.

Saksikan video pilihan berikut ini: