Kembali Berjaya, Inilah Sosok Brendan Fraser yang Terpuruk Bertahun-tahun

Liputan6.com, Jakarta - Para generasi 1990-an mungkin tidak asing dengan Brendan Fraser, aktor yang namanya melejit berkat peran epiknya sebagai George di film George of The Jungle. Namanya sempat lama menghilang, namun kini dia kembali bahkan berhasil membawa pulang penghargaan Best Lead Actor di Academy Awards ke-95 atau Oscar 2023.

Dalam ajang penghargaan bergengsi itu, Fraser berhasil menyingkirkan empat aktor lainnya yang juga masuk dalam nominasi. Mereka adalah Austin Butler lewat perannya dalam film Elvis, Colin Farrell dalam film The Banshees of Inisherin, Paul Mescal lewat film Aftersun, serta Bill Nighy untuk film Living.

Kemenangan Brendan Fraser di Oscar 2023 yang berlangsung pada Minggu (12/3/2023) di Dolby Theatre Los Angeles, waktu setempat itu seolah mematenkan bahwa dirinya memang aktor Hollywood  papan atas. Dan bahwa dirinya berhasil menyingkirkan keterpurukan dan depresinya selama bertahun-tahun.

Sebagai seorang aktor, Brendan Fraser pernah duduk di puncak teratas industri perfilman Hollywood lewat berbagai perannya di film populer. Dia bahkan sempat menjadi aktor termahal pada masanya. Gebarakannya adalah ketika dirinya mulai mendapatkan peran utama dalam film Encino Man di tahun 1992.

Fraser kemudian melanjutkan karirnya di Hollywood dengan membintangi banyak film komedi. Namun, namanya semakin berada di puncak berkat aktingnya di film George of The Jungle, film Tarzan versi komedi.

Kesuksesan George of The Jungle semakin membawa Brendan Fraser untuk membintangi film dengan berbagai genre. Tentu saja salah satunya adalah film petualangan fantasi berjudul The Mummy.

Usai membintangi film The Mummy Brendan Fraser terlibat dalam banyak proyek film lainnya, seperti Dudley Do-Right dan Looney Tunes: Back in Action tidak meraih kesuksesan seperti film-film sebelumnya. Dan inilah yang membuat banyak agensi aktor Hollywood sineas kemudian meragukan kinerja Brendan Fraser.

Selain itu sebelum tampil di film Looney Tunes:  Back in Action, Fraser juga gagal memerankan Superman yang ditulis oleh JJ Abrams, namun film tersebut gagal dibuat setelah Brad Ratner, sutradara yang ditunjuk mengendalikan film tersebut dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita. Inilah yang membuat Brendan Fraser mulai kehilangan kepercayaan dirinya.

Apalagi, sejak film The Mummy, aktor yang kini berusia 54 tahun itu mengalami banyak cidera. Saat syuting film The Mummy, Fraser banyak melakukan adegan action tanpa pemeran pengganti. 

Karena itulah, dia mengalami banyak cidera, termasuk cidera tulang belakang yang membuatnya harus bolak balik melakukan pengobatan ke rumah sakit selama tujuh tahun. Hal ini juga yang membuat Brendan kehilangan banyak pekerjaan.

Kondisi mental Brendan Fraser juga tidak semakin membaik, terlebih setelah dia dan istrinya berpisah di tahun 2008. Keterpurukannya berlanjut saat pengadilan memutuskan dia harus membayar kebutuhan ketiga anaknya selama 10 tahun sebesar 75 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp500 juta pada masa itu.

Pada 2013, Brendan Fraser kemudian meminta keringanan kepada pengadilan terkait besarnya biaya child support untuk anak-anaknya. Apalagi saat itu, selama setahun, dia tidak membintangi film, yang membuatnya kesulitan secara finansial.

Selain itu, meski fisiknya sudah semakin membaik, Brendan Fraser tidak juga mendapat tawaran untuk membintangi film-film besar. 

Dalam sebuah wawancara dengan GQ, Brendan Fraser mengaku pada 2003 di telah dilecehkan oleh Philip Berk, seorang jurnalis dan Presiden Hollywood Foreign Press Association (HFPA) saat itu.  Dan diduga setelahnya, HFPA juga menyebarkan isu-isu buruk  tentang Brendan Fraser setelah dirinya menolak Phillip Berk.

Dalam wawancara tersebut, Brendan juga merasa dirinya sudah kerja terlalu keras, hingga tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.

Setelah speak up, Brendan Fraser kemudian menerima permintaan maaf dari HFPA, yang menyatakan saat itu Philip Berk tidak berniat melakukan pelecehan dan hanya bercanda. Selain itu, Brendan juga kembali membintangi beberapa film besar, termasuk The Whale yang mengantarkannya meraih Piala Oscar 2023 sebagai Best Lead Actor.