Dicaplok Grup Djarum, Saham Remala Abadi Mentok ARA

Saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa 21 Januari 2025. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, saham DATA sentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 24,90 persen ke posisi 1.530.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jan 2025, 12:26 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 12:26 WIB
Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat 0,86 Persen
Merujuk data RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa 21 Januari 2025. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, saham DATA sentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 24,90 persen ke posisi 1.530.

Sebelumnya, pada perdagangan Senin, 20 Januari 2025 saham DATA juga ARA dengan kenaikan 25 persen ke posisi 1.225 dari penutupan sebelumnya di posisis 980. Dalam sepekan, terakhir, saham DATA telah naik 85,45 persen dan 101,32 sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Kenaikan harga saham DATA terjadi di tengah kabar akuisisi oleh Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek, yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Aksi korporasi ini terjadi setelah pemegang saham pengendali DATA Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sepakat untuk menjual sekitar 40% kepemilikan saham Iforte Solusi Infotek.

Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya menjelaskan, kesepakatan ini tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024 lalu.

"Perjanjian ini akan menjadi acuan kedua belah pihak (penjual dan pembeli) atas transaksi 'Rencana Pengambilalihan' sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 9/2018," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

Dengan adanya aksi korporasi ini, manajemen Remala Abadi berharap pihaknya akan memperoleh dukungan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang. Dengan demikian, perseroan bisa mencapai pertumbuhan positif dalam jangka panjang dan memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

“Dengan masuknya Iforte sebagai investor strategis, kami sebagai manajemen DATA semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. Selain itu, kami akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan bradband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun Iforte,” tambah Richard Kartawijaya.

Pengumuman Negosiasi

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

 

Adapun, bagi iforte, seperti yang tertera dalam pengumuman negosiasi, aksi akuisisi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis secara grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi. Setelah Rencana Pengambilalihan selesai dilaksanakan, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan komposisi pemegang saham Perseroan.

PT Remala Abadi Tbk sendiri merupakan pendatang baru di Bursa, berusia belum genap satu tahun. Saham perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa pada 7 Mei 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-23 di Bursa pada 2024.

Dalam rangka IPO, perseroan melepas 275 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 20,00 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. PT Remala Abadi Tbk menetapkan harga IPO Rp 188,00 per lembar. Dengan demikian, perseroan mengantongi dana segar Rp 51,7 miliar dari IPO.

 

Kebutuhan Akses Internet

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang telah berdiri sejak 2004. Perseroan melayani kebutuhan Akses Internet, Network & IT Solution yang menjadikan sebuah layanan Managed Services.

Layanan tersebut didukung sumber daya manusia yang profesional dan dukungan infrastruktur jaringan yang handal yang berupa jaringan Fiber Optic maupun Wireless yang menggunakan teknologi terbaru. Secara khusus, bidang usaha perseroan adalah internet service provider, layanan konsultasi IT serta jaringan tetap berbasis kabel dan jaringan teta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya