Transformers: Age of Extinction Hujan Kritik, Ini Kata Sutradara

Tak hanya mampu memecahkan rekor pembukaan terbesar sepanjang 2014, film keempat Transformers juga banjir kritikan.

oleh Feby Ferdian diperbarui 01 Jul 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 14:20 WIB
Mark Wahlberg Lebih Keren dari Shia LaBeouf di Transformers 4
Dalam Transformers: Age of Extinction, Mark Wahlberg menggunakan senjata asing yang diperkirakan berasal dari ketiga film sebelumnya.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Sukses besar yang diraih Transformers: Age of Extinction agaknya sudah sangat memuaskan sang sutradara, Michael Bay. Seperti dikutip dari harian Digital Spy, Selasa (1/7/2014), ia bahkan tidak terlalu perduli dengan hujan kritikan yang hadir mengiringi filmnya tersebut.

"Mereka memang suka membenci dan aku tidak terlalu perduli. Jadi biarkan saja," komentar Michael Bay kepada MTV baru-baru ini. "Pada akhirnya mereka tetap menonton filmnya. Dan kurasa itu bagus untuk menambah tingkat ketegangan," tambahnya.

Sebagai catatan, Transformers: Age of Extinction hanya mendapat rating 16% di situs Rottentomatoes.com. Namun sukses meraup USD 300 juta di minggu-minggu perdana di seluruh dunia.

"Aku sudah terbiasa diganggu dengan hal-hal semacam itu, tapi aku pikir kritik-kritik tersebut juga bagus untuk dibicarakan. Semuanya membuatku berpikir untuk bertahan pada apa yang aku lakukan sekarang, dan itu bagus," pungkas Bay.

Seperti diketahui, sejak baru merilis poster perdananya, Transformers: Age of Extinction memang sudah dijanjikan bakal lebih fokus pada adegan laga dengan banyaknya adegan pertarungan di pinggiran kota. Tidak hanya itu, meskipun bukan reboot dari tiga film  sebelumnya, para  pemain terdahulu (kecuali para Transformers) juga tak lagi ditarik.

Menggandeng bintang-bintang ternama seperti Mark Wahlberg, Nicola Peltz, Jack Reynor, Kelsey Grammer, Stanley Tucci, Sophia Myles, dan Li Bingbing, Transformers: Age of Extinction  resmi tayang di Indonesia sejak 27 Juni 2014 kemarin.(Feb/Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya