Febby dan Sivia Blink Jadi Anak Pesantren

Febby dan Sivia Blink tampil berbeda untuk film Cahaya Cinta Pesantren.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 25 Jan 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2016, 18:15 WIB
Febby Rastanty alias Febby Blink
Febby Rastanty alias Febby Blink [foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Ada pemandangan berbeda dari Febby dan Sivia Blink. Keduanya tak lagi memakai busana seksi yang biasa dikenakan di atas panggung.

Pesinetron Putih Abu-abu itu tampak cantik dengan balutan busana muslimah. Ternyata, perubahan itu dilakukan Febby dan Sivia untuk keperluan sebuah film bertajuk Cahaya Cinta Pesantren.

Di film itu keduanya memerankan karakter anak pesantren yang berasal dari latar belakang berbeda. "Aku ceritanya jadi Manda dari Malaysia. Karakternya anak penurut dan penyayang, tapi dia bisa jadi berani karena sahabatnya. Sisi persahabatannya kental banget. Bicaranya logat Melayu," kata Febby Blink di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).

Sivia Azizah alias Sivia Blink [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Nah, kalau aku jadi gadis Minang, namanya Aisyah. Ceritanya dia yang paling salehah di novel, dia juga paling manja," timpal Sivia Blink.

Bagi Sivia, tawaran film hasil rumah produksi Fullframe Pictures Indonesia ini terbilang unik. Pasalnya, selain harus berhijab, ia juga diwajibkan menghafal beberapa ayat suci Alquran. Makanya begitu mendapat tawaran tersebut, bintang film Heart Beat ini langsung menerimanya.

"Aku dikasih sinopsisnya, menurutku karakternya seperti aku banget yang ceria, hobi ketawa-ketawa, dan seru. Apalagi di film ini aku juga banyak belajar, aku harus membaca Alquran dan menghafalnya," ujar pemilik nama Sivia Azizah ini.

"Untungnya dari kecil aku sekolah Islam dan bisa membacanya. Alhamdulillah khatam pun sudah beberapa kali. Pas banget di karakter Aisyah ini dan langsung aku terima," imbuhnya.

Zee Zee Shahab [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Selain itu, yang membuat Sivia makin bersemangat main film besutan Ustad Yusuf Mansur dan Raymond Handaya ini adalah percampuran artis junior dan senior. Sivia merasa bisa banyak belajar akting dari pendahulunya seperti Zee Zee Shahab, Elma Theana dan Tabah Penemuan.

"Keseruan lainnya di film Cahaya Cinta Pesantren ini aku bisa ketemu orang baru, ada Yuki Kato dan Vebby Palwita. Terus dapat pembelajaran juga dari artis senior. Jadi aku dapat belajar, supaya makin pintar," jelas Sivia Blink. (Ras)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya