6 Fakta Kang Mak From Pee Mak yang Kini 4 Juta Penonton, Vino G Bastian Awalnya Ogah Jadi Makmur

Liputan6.com, Jakarta Tangga box office Indonesia kembali berguncang setelah Kang Mak From Pee Mak yang dibintangi Marsha Timothy dan Vino G. Bastian kini merangkul total 4 juta penonton.

Film karya sineas Herwin Novianto itu mencapai level 4 juta penonton, Senin (2/9/2024). Sinyal sukses Kang Mak From Pee Mak terasa sejak hari pertama tayang, 15 Agustus 2024.

Hari itu, Kang Mak From Pee Mak mendulang 216 ribuan penonton dan mencapai 1 juta dalam 4 hari. Kini, film yang juga dibintangi Indra Jegel itu bersiap melenggang ke 5 juta penonton.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta dari balik layar film Kang Mak From Pee Mak berdasarkan penuturan Vino G. Bastian. Selamat menyimak.

Kali pertama dapat naskah Kang Mak From Pee Mak buatan Alim Sudio, Vino G. Bastian sebenarnya ogah jadi Makmur. Sang aktor malah tertarik jadi salah satu teman Makmur yang kini dimainkan Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen, dan Tora Sudiro.

“Pertama kali dapat skip Kang Mak sudah diplot jadi Makmur. Dulu gue enggak mau jadi Makmur. Gue ingin jadi bagian teman-temannya. Maksudnya, ingin ikut jadi tim horenya saja. Enggak ingin membawakan ceritanya gitu,” kata Vino G. Bastian.

Masih segar dalam ingatan Vino G. Bastian, naskah kemudian diubah. Hasilnya dibaca ulang dan malah tak sesuai harapan. Akhirnya, Alim Sudio dan tim Falcon Pictures mengembalikan skenario ke posisi semula kemudian dianalisis bagian mana saja yang dinilai menonjol.

“Skripnya sempat diubah. Begitu skripnya diubah, kacau. Jadi enggak works. Akhirnya dibalikin lagi, gue jadi peran awal (Makmur). Kami bangun ulang naskahnya bareng Mas Alim Sudio, sama produser. Kami baca di satu meja, mana kurang dan lebihnya,” urainya.

Formasi pemain Kang Mak From Pee Mak mengingatkan kita pada Miracle In Cell No. 7 (2022) yang menyerap lebih dari 5,8 juta penonton. Mau tak mau, Kang Mak From Pee Mak dibandingkan dengan Miracle In Cell No. 7 bahkan sejak dari belum syuting.

“Waktu bikin Miracle in Cell No. 7 apa sih yang orang ingat dari film itu? Sedihnya. Selalu sedihnya. Kalau menonton Pee Mak, yang orang ingat lucunya. Ya sudah, akhirnya kita fokus di lucunya walau pilar drama tetap ada,” Vino G. Bastian mengulas.

Vino G. Bastian sempat berpikir, andai Kang Mak From Pee Mak versi Indonesia hendak dijadikan ajang reuni para bintang film Miracle In Cell No. 7, masih ada Bryan Domani dan Mawar de Jongh yang bisa dipasangkan sebagai Makmur-Sari.

Namun, produser dan sutradara punya pertimbangan lain. “Bahkan sempat bilang kalau ini ingin reuni Miracle in Cell No. 7 lagi, pasangkan saja Bryan Domani dan Mawar de Jongh. Tapi, itu di luar kuasa saya,” paparnya panjang.

Box office bukan hal baru bagi Vino G. Bastian mengingat Warkop DKI Reborn dan Miracle in Cell No. 7 laris di pasar. Namun, prestasi Kang Mak From Pee Mak tetap berarti baginya. Yang menarik, saat film ini sejuta penonton, Vino G Bastian memilih melepaskannya.

“Tetap bermakna (Kang Mak From Pee Mak mencetak box office). Ketika film ini menembus angka keramat 1 juta, itu buat aku pribadi sudah langsung lepaskan. Maksudnya, terserah hasil akhirnya nanti mau ke mana,” beri tahu Vino G. Bastian.

Dengan performa Kang Mak From Pee Mak yang segemilang ini, apakah para bintang bakal dapat bonus dari pihak rumah produksi? Untuk yang satu ini, Vino G. Bastian punya jawaban bijak.

“Sejujurnya tidak ada kontrak antara gue sama PH kalau (jumlah penonton) segini gue dapat bonus ya, tidak. Jadi gue punya kebijaksanaan begini: Gue dapat bagian gue, mau dapat bonus atau tidak silakan. Karya gue sukses saja itu sudah bikin gue happy,” akunya.