Semua orang mencuri-curi pandang kepada Manat Hiras Panjaitan, yang duduk paling depan dalam acara kampanye anti rokok di aula Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu. Beberapa di antaranya mencoba mengajak berbicara pada pria 69 tahun tersebut, yang telah kehilangan pita suara akibat kanker tenggorokan.