amdixal-10-mg

Pengertian

Amlodipine merupakan Obat yang memiliki banyak nama dagang salah satu nya adalah Amdixal 10 mg, yang digunakan dengan atau tanpa kombinasi dengan obat lain untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi (Hipertensi). Dengan menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Amdixal 10 mg bekerja dengan merelaksasi  pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga digunakan untuk membantu mengobati nyeri dada (angina pektoris). Amdixal 10 mg dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina (nyeri dada). Amdixal 10 mg tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada ketika sedang terjadi. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan yang terlalu asin dan ataupun berlemak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Obat
  • Kandungan: Amlodipine
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Tablet
  • Farmasi: Sandoz Indonesia PT

Kegunaan

Amdixal 10 mg yang mengandung Amlodipine digunakan untuk membantu mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Nyeri Dada (Angina Pektoris). Amdixal 10 mg tidak menyembuhkan Tekanan Darah Tinggi dan Nyeri Dada secara permanen.

Dosis & Cara Penggunaan

Amdixal 10 mg merupakan Obat yang termasuk ke dalam Golongan Obat Keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Amdixal 10 mg juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena Dosis Penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Aturan penggunaan Amdixal 10 mg

Untuk membantu mengobati Hipertensi

  • Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari

  • Pada orang dewasa sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan

  • Pada anak-anak 6-17 tahun sebagai dosis awal 2.5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 5 mg bila diperlukan

Untuk membantu mengatasi nyeri dada (angina pektoris)

  • Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari

  • Pada orang dewasa sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan

Atau sesuai anjuran Dokter.

Amdixal 10 mg dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Untuk hasil yang lebih maksimal, Amdixal 10 mg diminum setiap hari dan diusahkan dalam waktu yang sama setiap hari nya. Jika tidak sengaja lupa meminum Amdixal 10 mg, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya.

Selama pengobatan dengan Amdixal 10 mg dari konsumsi buah anggur atau jus anggur atau makanan yang mengandung ekstrak anggur.

Efek Samping

Semua Obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut.

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Amdixal 10 mg antara lain :

  • Mengantuk

  • Pusing

  • Sakit kepala

  • Bengkak pada pergelangan kaki

  • Edema (pembengkakkan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)

  • Muka merah

  • Mudah kelelahan

  • Jantung berdebar

  • Sakit perut

  • Mual.

Efek samping lain yang jarang terjadi pada penggunaan Amdixal 10 mg antara lain

  • Bingung

  • Ruam kulit

  • Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi)

  • Kram otot

  • Dyspnoea (sesak nafas)

Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Amdixal 10 mg dan konsultasikan ke Dokter.

Hati-hati penggunaan Amdixal 10 mg pada :

  • Pasien dengan gagal jantung

  • Pasien dengan penurunan fungsi hati dan ginjal.

  • Manula

  • Wanita hamil dan menyusui

Konta indikasi dari penggunaan Amdixal 10 mg antara lain:

  • Hipotensi berat (tekanan darah rendah)

  • Syok termasuk syok kardiogenik (syok pada jantung)

  • Aorta stenosis (kelaianan katup jantung)

  • Gangguan voleme jantung tidak stabil setelah miokard infark (terhentinya aliran darah) akut

Interaksi obat Amdixal 10 mg antara lain :

  • Amlodipine dapat diberikan bersama dengan penggunaan diuretik golongan tiazida, alfa-bloker, beta-bloker, ACE inhibitor, nitrat, nitrogliserin sublingual, antiinflamasi non-steroid, antibiotika, serta obat hipoglikemik (penurunan kadar glukosa) oral.

  • Pemberian Amlodipine bersama digoxin tidak mengubah kadar digoxin serum ataupun bersihan ginjal digoxin pada pasien normal.

  • Amlodipine tidak  mempunyai efek terhadap ikatan protein dari obat-obat : digoxin, phenytoin, warfarin dan indomethacin.

  • Pemberian bersama simetidin atau antasida tidak mengubah farmakokinetik amlodipine.

  • Konsumsi alkohol dapat menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatkan risiko efek samping Amlodipine.

FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Amdixal 10 mg kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

“Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.”


Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat-obat yang mengandung Amdixal 10 mg seperti nama dagang. Selama kehamilan tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.