KH Yahya Zainul Ma'arif menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk tetap berserah diri kepada Allah, meskipun dalam keadaan sedih. Nabi bersabda bahwa mata boleh berlinang dan hati boleh sedih, tetapi tetap harus menjaga perilaku sesuai dengan apa yang diridhai Allah.