Arus Balik 2016 diprediksi akan mencapai puncaknya pada Sabtu dan Minggu, 9-10 Juli 2016. Arus balik merupakan dampak dari kegiatan mudik yang dilakukan warga Indonesia setiap Lebaran tiba.
Jakarta Diserbu Para Pemudik
Para pemudik telah menghabiskan waktu kurang lebih sepekan lamanya di kampung halaman. Puluhan ribu warga Ibu Kota bersiap kembali menghadapi rutinitas seperti biasa. Hari ini, Minggu (10/7/2016) menjadi puncak arus balik bagi para pemudik yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
Ruas jalan Ibu Kota, yang pada awalnya terlihat sangat lengang, hari ini berangsur mulai dipadati para pengendara yang kembali ke tanah peraduan. Seperti tol dalam Kota Jakarta yang mulai dipadati pemudik yang kembali ke Ibu Kota. Terpantau pintu Tol Cawang-Kuningan-Slipi sudah ramai dilintasi mobil.
Meski arusnya masih ramai lancar, tetapi dari pengamatan Liputan6.com, di pintu-pintu tol tersebut terjadi peningkatan kendaraan. Berbeda dengan arus sebaliknya, Tebet-Cawang terlihat sepi.
Pilih Jalur Selatan untuk Arus Balik
Akibat kemacetan cukup parah di Exit Pintu Tol Brebes (Brexit) di Jalur Utara saat arus mudik, kini sejumlah pemudik lebih memilih Jalur Selatan saat arus balik.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, para pemudik kapok karena kemacetan di kawasan Brebes, Tol Cipali, dan sekitarnya.
Yusri mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan volume kendaraan di Jalur Selatan meningkat tajam saat arus balik Lebaran tahun ini. Hasilnya berdampak terhadap kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya menuju Malangbong, Kabupaten Garut.
"Yang kami lihat, masyarakat sekarang trauma dengan kejadian Brexit. Sehingga banyak kendaraan yang saat ini beralih menggunakan Jalur Selatan," jelas Yusri