Sakit Maag
Penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit maag, indigestion, atau dispepsia. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sekumpulan gejala gangguan saluran pencernaan bagian atas yang terjadi bersamaan.
Penyakit asam lambung atau mag merupakan nyeri yang berasal dari lambung atau usus halus akibat dari sejumlah kondisi. Penyebabnya dapat karena berbagai hal, seperti luka pada lapisan dalam lambung, konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lambung, infeksi bakteri, stres, atau efek samping penggunaan obat-obatan.
Gejala Asam Lambung
Keluhan yang muncul pada penyakit asam lambung umumnya berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman. Jenis makanan tertentu dianggap memicu produksi asam lambung berlebihan yang kemudian mengiritasi permukaan dalam lambung.
Gejala asam lambung bisa dilihat dari:
- nyeri, rasa panas/ terbakar, ataupun rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (ulu hati)
- rasa mudah kenyang saat makan
- rasa kenyang/ penuh berlebihan setelah makan
- mual atau muntah
- kembung
Gejala lainnya yang membutuhkan perhatian khusus dan harus segera dievaluasi penyebabnya:
- keluhan berulang pada mereka yang berusia di atas 55 tahun
- penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
- kesulitan menelan
- muntah berulang
- disertai anemia defisiensi besi
- adanya benjolan pada area perut
- adanya muntah darah atau BAB darah
Beberapa hal yang berkaitan dengan munculnya gejala asam lambung adalah:
- minuman: termasuk jenis minuman beralkohol, kopi, atau minuman lain yang mengandung kafein dan bersoda
- makanan: meliputi cara makan terlalu cepat atau terlalu banyak, makanan berlemak, atau makanan yang mengandung banyak asam (seperti jeruk atau tomat)
- stres dan kecemasan
- obesitas
- kehamilan
- merokok
- beberapa jenis obat, seperti antibiotik, OAINS, dan lain-lain
- penyakit, beberapa jenis penyakit seperti GERD, gastritis, infeksi H. pylori, tukak lambung, kanker lambung, IBD, dan sebagainya
- Penyakit Asam Lambung - KlikDokter.com (CHAIYARAT/Shutterstock)
Diagnosis
Dalam penentuan diagnosis penyakit asam lambung, umumnya dokter akan melakukan wawancara medis untuk menanyakan gejala yang dialami dan pemeriksaan fisik (terutama pemeriksaan perut). Dapat pula dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG perut, endoskopi, dan breath test (untuk menilai infeksi H. pylori), dan beberapa teknik pemeriksaan lain.
Untuk mengatasi penyakit asam lambung dokter biasanya menyarankan hal-hal berikut, seperti:
- Hindari faktor risiko pemicu asam lambung, seperti makanan dan minuman yang mencetuskan gejala, berhenti merokok, dan sebagainya.
- Jalani pola makan sehat dan rutin berolahraga.
- Memberikan obat-obatan tertentu seperti jenis antacid, H2 blocker, Proton pump inhibitor (PPI), dan antibiotik. Kombinasi obat-obatan dan pola hidup sehat akan membantu meredakan keluhan asam lambung.
Pencegahan
Keluhan penyakit asam lambung dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat. Anjuran pola makan yang baik dan benar sebaiknya dijadikan pegangan. Ini termasuk makan pada waktunya, makan secukupnya dan tidak berlebihan, serta memilih jenis makanan alami yang kaya serat dan rendah lemak.
Selain itu, aktivitas fisik yang cukup, rutin berolahraga, istirahat yang memadai, dan mengelola stres dengan baik juga sangat membantu mencegah timbulnya keluhan asam lambung.