Tiga puluh tahun setelah kematiannya saat Grand Prix San Marino, di Sirkuit Imola, Ayrton Senna masih dipuja para pecinta balapan Formula Satu. Ketika itu, Ayrton Senna, pembalap asal Brasil berusia 34 tahun sedang memimpin balapan F1 GP San Marino di Sirkuit Imola pada 1 Mei 1994. Mobil balap Williams FW16 yang dipacu Ayrton Senna keluar lintasan di tikungan Tamburello dan menabrak dinding beton. Kematian sosok yang akrab disapa Senna ini benar-benar mengagetkan dan menyedihkan.