Batman v Superman: Dawn of Justice adalah sebuah film superhero asal Amerika. Film yang rilis pada tanggal 25 Maret 2016 ini diadaptasi dari DC Comics.
Disutradarai oleh Zack Synder dan didistribusikan oleh Warner Bros Pictures, film ini merupakan kelanjutan dari Man Of Steel yang rilis di tahun 2013. Film ini juga menjadi film non animasi pertama yang menampilkan Batman dan Superman dalam satu frame dan juga film non animasi pertama yang menampilkan figur Wonder Woman, Aquaman, The Flash dan Cyborg. Film ini bercerita tentang Lex Luthor, seorang kriminal yang memanipulasi Batman untuk bertarung dengan Superman.
Film ini sendiri berpendapatan kotor sekitar 873 juta Dollar Amerika meski harus menuai kritik negatif dari beberapa situs internet.
Belum ditonton Oleh Pemerannya Sendiri
Berbeda dengan orang kebanyakan, ternyata aktor antagonis Batman v Superman: Dawn of Justice, Jesse Eisenberg, mengaku belum menyaksikan film tersebut. Padahal, perannya sebagai Lex Luthor termasuk yang paling disukai oleh para penonton.
Seperti dilaporkan Comicbook.com, Minggu (17/4/2016), pengakuan tersebut dilontarkan oleh Jesse Eisenberg saat diwawancarai MTV News untuk membahas film terbarunya, Now You See Me 2. Kala itu, Jesse datang bersama rekannya di sekuel film sulap tersebut, Dave Franco.
Awalnya, Jesse ditanya apakah ia terkejut dengan reaksi positif banyak orang terhadap perannya sebagai Lex Luthor. Spontan ia menjawab, "Tidak karena aku tinggal di dalam gelembung. Aku belum menonton film itu. Aku tak ingin menonton filmnya."
Jesse lalu mengakui dirinya jarang menonton film yang ia perankan. Franco lalu bertanya kepada Jesse apa film yang terakhir kali ia tonton. Jesse secara spontan mengaku dirinya sempat menyaksikan Zombieland. Ia mengaku sangat menyukainya tapi merasa tidak nyaman saat menonton dirinya di situ.
Jeblok di Minggu Kedua
Rendahnya rating dari para pengamat terhadap film Batman v Superman: Dawn of Justice, ternyata berimbas cukup banyak pada penghasilannya di box office. Terhitung, film arahan sutradara Zack Snyder ini mengalami penurunan pendapatan sebanyak 68 persen di akhir pekan kedua.
Seperti disampaikan laman Newsweek.com, Senin (4/4/2016), perolehan yang didapat Batman v Superman: Dawn of Justice selama Jumat sampai Minggu lalu hanyalah sebesar US$ 52,4 juta (Rp 685,3 miliar). Menurut laman Deadline, ini adalah salah satu penurunan terbesar dari minggu ke minggu untuk film superhero besar.
Pada pembukaannya, 25 Maret 2016 lalu, Batman v Superman: Dawn of Justice berhasil meraup angka US$ 166 juta (Rp 2,1 triliun) di AS. Sehingga, peraihan tersebut menjadikannya sebagai film bulan Maret dengan pembukaan terbesar di sepanjang sejarah box office.
Meskipun begitu, penurunan 68 persen ini bisa juga diartikan bahwa telah banyak fans yang menyaksikan perseteruan dua superhero ini hanya dalam kurun waktu sepekan.