Bogota merupakan ibu kota negara Kolombia. Kota yang memiliki populasi sebesar 7.033.914 orang ini menjadikannya kota terbesar dan terpadat di Kolombia.
Nama Bogota diambil dari kata Bacata, sebutan bangsa Muiska, yang berarti Ladang. Bangsa Muiska adalah peradaban yang menempati daerah Bacata sebelum Spanyol menjelajah. Tanggal 6 Agustus 1538, Gonzalo Jimenez de Quesada mendirikan pemukiman Eropa di Bacata dan menamainya 'Santa Fe de Bacata'. Kemudian namanya berubah menjadi 'Bogota' setelah menjadi ibukota Kerjaan Baru Granada.
Gejolak politik dan pemberontakan tidak bisa lepas dari sejarah kota Bogota. Tahun 2000, nama Santa Fe de Bogota resmi berubah menjadi Bogota dan sempat dipimpin oleh Luis Eduardo Garzon.
Diguncang Bom Mobil
Sebuah bom mobil meledak di luar stasiun radio Caracol di ibu kota Kolombia, Bogota, Kamis (12/8) waktu setempat. Sembilan orang terluka dalam serangan besar pertama sejak Presiden Juan Manuel Santos menjabat pada akhir pekan lalu.
Sebuah bus rusak dengan jendela depan pecah di sebuah jalan utama dekat stasiun radio. Warga yang panik berdiri di jalan-jalan, sementara petugas penyidik mengambil puing-puing dari mobil yang meledak.
"Ini adalah serangan teroris," kata Presiden Santos kepada para wartawan di lokasi ledakan. Namun, ia tak memberikan rincian tentang dalang di balik peledakan bom mobil tersebut.
Dua Polisi Ditembak Mati di Bogota
Pembunuhan kembali terjadi di Kolombia. Kali ini dua polisi ditembak mati dan dua tentara terluka akibat diserang kelompok pemberontak di Bogota barat daya, Minggu (10/7).
Pemerintah telah memerangi kelompok pemberontak selama sekitar 50 tahun. Beberapa tahun terakhir, kelompok-kelompok bersenjata berkembang makin subur. Pembunuhan dan penyerangan dengan bom terjadi di berbagai tempat yang dilakukan oleh kelompok liar bersenjata. Termasuk dua pejabat polisi yang ditembak mati di negara bagian Cauca, barat daya Kolombia.