Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat 18 unit rumah mengalami kerusakan, dan pergeseran tanah itu menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga serta akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.