Pengertian

Cedera ligamen lutut anterior adalah cedera yang terjadi di area ini. Ligamen lutut anterior atau anterior cruciate ligament (ACL) itu sendiri merupakan salah satu jaringan pengikat yang terdapat pada sendi lutut. Ligamen berfungsi mengatur gerakan maju dan mundur lutut, dan mencegah tulang kering (tibia) meluncur ke depan tulang paha (femur).

Bila terjadi cedera pada bagian ini, ada tiga tingkatan cedera yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Cedera tingkat 1: terjadi tarikan ringan pada ligamen, namun ligamen tetap berfungsi membuat sendi lutut stabil.
  • Cedera tingkat 2: terjadi robekan atau tarikan pada sebagian ligamen hingga ligamen longgar.
  • Cedera tingkat 3: terjadi robekan penuh pada otot hingga terbagi menjadi dua bagian, hingga sendi lutut pun menjadi tidak stabil

Penyebab

Cedera ligamen lutut anterior bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti:

  • kaki melakukan pergantian arah gerakan secara mendadak
  • berhenti mendadak
  • penurunan kecepatan saat berlari
  • kesalahan mendarat setelah meloncat
  • benturan langsung pada lutut

Diagnosis

Untuk menentukan diagnosis cedera ligamen lutut anterior, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh (antara lain melakukan lachman test, pivot shift test, juga anterior drawer test). Bila diperlukan, bisa dilakukan pemeriksaan dengan MRI yang juga 90%–98% akurat untuk mengetahui kondisi cedera ini.

Cedera Ligamen Lutut Anterior

Gejala

Anda bisa mengenali terjadinya cedera ligamen lutut anterior lewat beberapa gejala berikut:

  • mendengar atau terasa bunyi “pop” pada lutut
  • nyeri dan kesulitan melanjutkan aktivitas
  • bengkak dan kondisi tidak stabil pada lutut
  • hemarthrosis (adanya darah pada persendian)

Pengobatan

Bila terjadi cedera ligamen lutut anterior, maka penanganan awal adalah dengan melakukan PRICE, yaitu langkah-langkah seperti:

  • Protection atau perlindungan otot hamstring
  • Rest atau tindakan mengistirahatkan dahulu otot yang cedera
  • Ice, yaitu mengompres area lutut dengan es
  • Compression atau pemberian kompresi/ tekanan ringan untuk membantu memberi kestabilan pada otot yang cedera
  • Elevation, yaitu tindakan meninggikan posisi kaki, biasanya dengan diganjal bantal saat posisi tidur

Jika kondisi cedera cukup berat dan bila diperlukan, dokter akan mempertimbangkan tindakan pembedahan. Tindakan ini biasanya baru dilakukan sekitar tiga minggu setelah cedera terjadi. Hal yang menentukan perlu tidaknya tindakan pembedahan antara lain adalah faktor usia, stabilitas lutut, aktivitas, dan pekerjaan si penderita cedera.

Pencegahan

Cedera ligamen anterior lutut dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:

  • penggunaan peralatan olahraga yang baik, terutama sepatu olahraga yang tepat untuk masing-masing jenis olahraga yang Anda lakukan. Pemakaian sepatu olahraga yang tepat dan berkualitas akan mengurangi risiko Anda mengalami cedera ligamen lutut maupun cedera di bagian tubuh lain.
  • lakukan gerakan latihan untuk memperkuat otot di sekitar sendi lutut.
  • pastikan Anda melakukan pemanasan dan pendinginan yang benar serta memadai setiap kali memulai dan menyudahi aktivitas olahraga.
  • seiring bertambahnya usia, hindari gerakan-gerakan yang mendadak dan membebani lutut. Begitu juga bila Anda berada dalam kondisi berat badan yang berlebihan. Berhati-hatilah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.