Cikarang ialah ibu kota dari Kabupaten Bekasi. Di kota Cikarang terdapat sebuah kawasan industri terbesar se-asia tenggara, yang dikenal sebagai Jababeka. Di daerah tersebut terdapat proyek properti seperti: Lippo Cikarang, Cikarang Baru, Kota Delta Mas, Taman Sentosa, dan komplek kantor Bekasi. Kota Industri Cikarang didukung oleh komplek perumahan yang tersebar di sekitar kawasan industri Cikarang. Sebagai kota industri, di kota Cikarang tidak hanya terdapat perusahaan manufaktur besar, namun sekarang berbagai macam industri sudah tumbuh cepat bersamaan dengan tumbuhnya kota Cikarang, seperti: industri pariwisata, rumah sakit, hotel, industri makanan, industri televisi, dan industri lainnya yang berkembang di kota ini. Cikarang terdiri dari 5 kecamatan, yakni Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Cikarang Utara. Kota ini diresmikan sebagai ibu kota kabupaten Bekasi pada 6 Juni 2004.
Kebutuhan Rumah di Cikarang Capai 10 Ribu Unit per Tahun
Kebutuhan hunian di Cikarang, Bekasi, diperkirakan mencapai 10 ribu unit setiap tahun, didorong bertambahnya populasi pekerja di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut. Hal itu juga yang mendorong pengembang gencar memasarkan proyek keresidenan, baik tapak (landed house) maupun apartemen di Cikarang. Presiden Komisaris ISPI Group, Preadi Ekarto mengatakan kawasan Cikarang terus dibanjiri proyek hunian, karena kebutuhan pasarnya memang tinggi. Dia merujuk satu pabrik ban yang beroperasi di daerah itu saja bisa mempekerjakan sekitar 1.000 karyawan. Padahal di Cikarang dan sekitarnya tercatat ada sedikitnya 8.000 pabrik yang beroperasi, belum termasuk industri yang segera masuk ke daerah tersebut.
Bangun Kota Mandiri di Cikarang, Lippo Gandeng Total
Kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, memiliki daya tarik sendiri. Selain sebagai sebuah kawasan industri, saat ini kawasan Cikarang telah menjadi kawasan bisnis baik bagi perusahaan lokal maupun internasional. Maka tak heran jika permintaan akan kawasan perkantoran dan juga hunian di Cikarang terus meningkat. Melihat potensi tersebut, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), pun mengembangkan kawasan pemukiman dan bisnis terintegrasi bernama Orange Country. Chief Development Officer Lippo Cikarang (LPCK) Alwi Sjaaf menjelaskan Orange Country akan menjadi sebuah kota mandiri. Luas lahan yang dipersiapkan oleh Lippo untuk mengembangkan Orange Country mencapai 322 hektar dengan nilai proyek mencapai Rp 250 triliun. Dalam kota mandiri ini akan disediakan fasilitas super lengkap 32-in-1. Orange Country akan mengusung konsep The New California City.