Dalam pengukuran kemiskinan, BPS telah merilis beberapa indikator. Namun indikator garis kemiskinan yang mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup selama sebulan mengalami penurunan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini menjadikan DIY menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa.