Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini yang mencapai 5,03% YoY. Tren penurunan inflasi tahunan, dari 5,28% pada Januari lalu konsisten turun hingga terakhir 3,52% pada Juni, jauh di bawah ekspektasi 3,64%. Surplus Neraca Pembayaran Indonesia yang meningkat ke USD 6,5 miliar di Q1 2023 dari USD 4,7 miliar di Q4 2022 dan cadangan devisa yang terjaga ample di sepanjang semester. Nah, di penghujung semester pertama ini tentu timbul pertanyaan di benak kita, dengan fundamental perekonomian Indonesia yang sebegitu baiknya di semester pertama, apakah pasar modal kita sudah ramai pengunjung?