Capres di AS yang dapat suara paling banyak, belum tentu menang pilpres. Ini karena AS menggunakan sistem yang disebut Electoral College yang ditetapkan oleh Konstitusi AS. Electoral College juga telah picu kontroversi. Kritikus berpendapat bahwa hal ini memberikan kekuasaan yang tak proporsional kepada negara bagian dengan populasi sedikit, dan melemahkan suara di negara bagian yang lebih padat penduduknya. Seperti pemilu pada tahun 2000 dan 2016, kandidat capres yang mendapatkan suara terbanyak, tak memenangkan pilpres. Skenario seperti ini menimbulkan pertanyaan terkait keadilan dan sifat demokratisnya. Simak video selengkapnya untuk mengetahui cara kerja Electoral College.