Profil Ferran Torres
Ferran Torres Garcia merupakan pesepakbola berbakat asal Spanyol yang saat ini memperkuat Barcelona. Lahir pada 29 Februari 2000, Ferran dibesarkan di Kota Foios, Spanyol.
Sejak kecil, Ferran sudah akrab dengan pertandingan sepak bola. Kedua orang tuanya kerap mengajak Ferran untuk menonton pertandingan sepak bola melalui televisi ataupun datang secara langsung ke stadion.
Maklum, kedua orang tua Ferran adalah fans garis keras Valencia. Meski tidak selalu menonton pertandingan Los Che di stadion, tetapi kedua orang tua Ferran selalu hadir kala Valencia menjamu lawan berat atau tengah bermain di ajang bergengsi, seperti Liga Champions atau Liga Europa.
Sehingga, menjadi hal yang amat wajar jika Ferran saat ini berprofesi sebagai pemain sepak bola. Pasalnya, kedua orang tua Ferran pun mendukung pemain bertinggi 184 cm itu untuk menjadi pemain sepak bola hebat.
Bergabung ke Akademi Valencia
Seiring bertambahnya usia, Ferran kecil memang sudah dibekali dengan permainan yang berbau sepak bola. Kedua orang tuanya bahkan membiarkan Ferran untuk menendang bola ke sana dan kemari di dalam rumah miliknya.
Walau sutau waktu ada beberapa barang yang jatuh dan pecah akibat sepakan Ferran, tetapi kedua orang tua Ferran tak pernah memarahinya. Lagi-lagi, hal ini diwajarkan karena Ferran dididik untuk melakukan apapun yang ia mau.
Hanya saja, Ferran tetap diberi banyak saran atau pengetahuan ketika memecahkan suatu benda. Kedua orang tua Ferran memang mendidiknya penuh kasih sayang serta pengertian yang amat mendalam.
Pada usia 6 tahun, kedua orang tua Ferran melihat informasi terkait dibukanya pendaftaran akademi Valencia. Kedua orang tua Ferran yang sudah tahu minat dan bakat anaknya tersebut, langsung bergegas mendaftarkan Ferran ke akademi Valencia.
Usai pendaftaran, Ferran pun dinyatakan lolos seleksi dan berhak menimba ilmu di akademi Valencia. Kedua orang tua Ferran pun ikut berbahagai karena anak kedua dari tiga bersaudara ini bisa belajar sepak bola di klub favoritnya.
Berkembang dan Menembus Tim Utama
Ferran tercatat mulai aktif menimba ilmu di akademi Valencia pada 2006. Ferran yang sejak kecil banyak belajar dan menonton pertandingan sepak bola itu tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Perkembangan Ferran pun bisa dibilang cukup pesat di akademi Valencia. Akhirnya, usai 10 tahun memperkaya pengetahuan dan kemampuan olah bola di tim akademi Valencia, Ferran dipromosikan ke dalam tim Valencia U-19 pada 2016.
Tak hanya itu, pada tahun yang sama, Ferran juga dipromosikan ke dalam tim Valencia Mestalla atau akrab dikenal Valencia B. Tim ini sendiri merupakan tim cadangan dari tim utama Valencia yang berlaga di La Liga.
Bersama Valencia B, Ferran melakukan debutnya pada 15 Oktober 2016. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Valencia B ditekuk Mallorca B 2-0 di Segunda Division B atau Divisi Dua Liga Spanyol.
Meski hanya mencatatkan dua penampilan di Segunda Division B pada musim 2016/17, tetapi bakat alamiah Ferran yang menonjol membawa namanya diperbincangkan beberapa staf kepelatihan Valencia.
Bahkan kemampuannya yang menonjol turut menarik perhatian dua raksasa La Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Kedua tim tersebut diketahui memantau perkembangan Ferran dari jauh dan mencoba mendekati Ferran.
Namun, manajemen Valencia yang mengetahui hal itu langsung memagari Ferran dengan kontrak anyar. Pada Oktober 2017, Ferran memperbaharui kontraknya dan memiliki nilai rilis sebesar 25 juta euro.
Alhasil, baik Barcelona dan Real Madrid memilih mundur secara perlahan. Kedua klub tersebut memilih untuk menunggu waktu yang pas untuk meminang jasa Ferran. Disisi lain, berkat mundurnya Barcelona dan Real Madrid, Valencia bisa berfokus untuk mengembangkan permainan Ferran.
Ia juga sukses menembus tim utama Valencia pada musim 2017/18. Debut pertamanya di tim utama terjadi kala Valencia menjamu Real Zaragoza di ajang Copa del Rey pada 30 November 2017.
Sementara, debutnya di La Liga terlaksana kala Valencia dikalahkan Eibar 2-1 pada 16 Desember 2017. Saat itu, Ferran masuk sebagai pemain pengganti pada penghujung pertandingan.
Hijrah ke Liga Inggris
Usai melakukan debut bersama skuad utama Valencia, Ferran terus diberi kesempatan oleh Marcelino Garcia Toral, pelatih Los Che saat itu. Ferran juga tercatat bermain di 24 pertandingan dan mengoleksi 2 gol.
Kemudian, pada musim selanjutnya, kepercayaan Marcelino semakin meningkat. Meski saat itu usia Ferran belum genap 20 tahun, tetapi kemampuan olah bola Ferran menjadi salah satu perimbangan Marcelino dalam menunjuk Ferran sebagai pemain utama.
Pasca dua musim menjadi andalan Los Che, Ferran dilirik oleh kontestan Liga Inggris, Manchester City. Juru taktik The Citizens, Pep Guardiola melihat Ferran memiliki potensi untuk berkembang bersama klubnya.
Alhasil, pada akhir musim 2019/20, Manchester City merampungkan transfer Ferran dari Valencia. Waktu itu, Manchester City menebus Ferran dengan mahar 35,5 juta euro atau sekitar Rp 570 miliar.
Walau statistic Ferran tidak terlalu apik kala berseragam Los Che selama tiga musim, tetapi Pep Guardiola tampaknya tak melihat hal tersebut. Pep hanya melihat sosok potensial yang dapat ia kembangkan untuk menjadi pemain top. Disisi lain, kehadiran Ferran pada awal musim 2020/21 di Kota Manchester adalah mengisi slot kosong yang ditinggalkan Leroy Sane yang pindah ke Bayern Munchen.
Kembali ke La Liga
Musim perdana Ferran di Liga Inggris bisa dibilang cukup potensial. Bagi pemain muda, Ferran tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan khas Liga Inggris yang dikenal cepat dan keras.
Maklum, Ferran berada dibawah arahan langsung Pep Guardiola, seorang jenius yang juga berasal dari Spanyol. Alhasil, Ferran mampu menerapkan setiap instruksi yang diberikan oleh pelatihnya tersebut.
Walau Ferran harus bersaing dengan nama beken, seperti Riyad Mahrez, Raheem Sterling, hingga Bernardo Silva, namun nyatanya Ferran tetap mendapat banyak kesempatan tampil. Tercatat, pada musim 2020/21, Ferran tampil di 24 pertandingan di Liga Inggris dan mencetak 7 gol.
Namun, usai musim perdananya yang begitu gemilang bersama The Citizens, Ferran harus absen di banyak pertandingan pada musim keduanya. Cedera metatarsal yang menimpa dirinya membuat Ferran tak lagi mendapat menit bermain dari Pep Guardiola. Ia bahkan hanya mengemas 4 pertandingan dan 2 gol di Liga Inggris.
Alhasil, Ferran pun mencoba mencari peruntungan baru. Untungnya, manajer anyar Barcelona, Xavi Hernandez meminati jasanya. Blaugana pun bergerak cepat untuk mengamankan jasa Ferran dengan menebus mahar 55 juta euro atau Rp 884 miliar.
"FC Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk transfer Ferran Torres,” tulis pernyataan resmi Barcelona
"Sang pemain telah menandatangani kontrak untuk lima musim ke depan, sampai 30 Juni 2027 dengan klausul pembelian sebesar 1 miliar euro."
Kini, Ferran mulai mengarungi musim 2021/22 bersama skuad anyar Barcelona di bawah naungan Xavi. Ia pun tercatat menjadi rekrutan pertama legenda Barcelona itu ketika ditunjuk sebagai manajer Blaugrana.