Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak melalui pengacaranya menyerukan penghapusan film dokumenter Netflix tentang skandal penipuan bernilai miliaran dolar yang terjadi di bawah pemerintahannya. Alasannya, mengutip The Guardian, Kamis ((11/1/2024), diketahui karena merasa dipermalukan.