Pengertian

Fobia merupakan rasa takut berlebihan dan tidak wajar pada kondisi atau objek tertentu. Orang yang memiliki fobia dapat mengalami serangan panik dan ketakutan berlebih ketika berhadapan dengan sumber fobia.

Fobia dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah peristiwa traumatis, keadaan yang tidak menyenangkan, riwayat depresi, kecemasan, faktor keturunan, dan lingkungan.

Sebagian besar orang yang memiliki fobia menyadari bahwa rasa takut yang terjadi bersifat berlebihan dan tidak beralasan, namun mereka tidak dapat mengendalikannya. Fobia dapat menyebabkan gangguan aktivitas, hingga menurunkan kualitas hidup.

Diagnosis

Diagnosis fobia dapat ditegakkan dengan wawancara medis, menggunakan pedoman yang digunakan oleh dokter psikiatri.

Fobia

Gejala

Gejala utama fobia adalah serangan panik saat melihat atau merasakan sesuatu yang menjadi pencetusnya.

Rasa panik itu sendiri juga dapat disertai dengan rasa takut berlebihan, merasa tidak berdaya, jantung berdebar-debar, sesak napas, kesulitan berbicara, mulut kering, sakit mag, mual, peningkatan tekanan darah, nyeri dada, sakit kepala, keringat berlebih, pusing atau bahkan pingsan.

Pengobatan

Pengobatan fobia dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan teknik relaksasi, serta berolahraga secara rutin dan teratur.

Jika tidak berhasil, pasien perlu melakukan psikoterapi dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Pengobatan ini berupa cognitive behavioural therapy dan exposure therapy, yang bertujuan untuk memaparkan pasien dengan sumber fobia secara bertahap hingga akhirnya dapat mengendalikan atau menghilangkan ketakutan.

Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan antidepresan dan antipanik, untuk membantu meredakan gejala yang dialami pasien.

Pencegahan

Fobia sulit dicegah, karena kondisi ini berhubungan secara langsung dengan pola pikir terhadap suatu benda, peristiwa atau trauma. Salah satu tindakan yang dapat memperkecil risiko fobia adalah menghindari itu semua.