Jenis
Jenis franchising adalah sebagai berikut:
- Waralaba luar negeri, franchising yang cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima di berbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. Tentunya jenis franchising ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
- Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup peranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Selain itu, ada juga jenis franchising yang dibagi berdasarkan produknya, yaitu franchising produk, franchising jasa, dan franchising gabungan. Ketiganya merupakan jenis franchising yang dibedakan dari produk yang ditawarkan bisnis waralaba tersebut.
Tipe
- Trade Name Franchising. Trade name franchising adalah tipe franchising yang sudah mendapatkan hak dari franchisor untuk melakukan produksi secara langsung tetapi masih dalam pengawasan franchisor.
- Product Distribution Franchising. Product distribution franchising adalah tipe franchising yang hanya memiliki hak untuk melakukan pendistribusian produk pada wilayah tertentu saja. Bisa jadi setiap wilayah memiliki perusahaan distribusi yang berbeda walaupun dengan produk yang sama.
- Pure Franchising. Tipe franchising ini adalah jenis waralaba yang mendapatkan hak secara penuh dari franchisor mulai dari proses produksi, penjualan, manajemen, distribusi dan lainya.
Kelebihan
- Bisnis yang telah terbangun dan telah teruji serta realisasi dengan baik dapat membuat kamu terhindar dari kegagalan bisnis.
- Bisnis tersebut sudah dikenal oleh masyarakat sehingga kamu tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pemasaran.
- Manajemen finansial yang mudah karena franchisor telah menetapkan sistem-nya dari awal kerja sama yang telah terbangun (dengan pemasok, pihak pemasaran atau iklan) dan memudahkan franchisee untuk meneruskannya.
- Dukungan beragam yang diberikan oleh franchisor (pelatihan mengenai proses pemasaran, finansial dan tips dalam menjalankan usaha).
Kekurangan
- Kamu memiliki kendali minimal atas bisnis karena sistem yang telah ditentukan dari pertama.
- Ketergantungan pada supplier yang telah ditentukan franchisor walaupun kita mendapatkan pemasok dengan harga yang lebih murah.
- Ketergantungan pada reputasi waralaba lain, jika ada waralaba lain yang melakukan kesalahan hingga merusak reputasi merek dagang franchise tersebut. Hal ini akan berdampak bagi bisnis kamu karena nama dagang yang sama.
- Biaya waralaba yang beragam seperti biaya pembelian merk dagang di awal perjanjian serta biaya lanjutan untuk dukungan dan pelatihan.
Itulah beberapa keuntungan dan kerugian bisnis franchising yang perlu kamu pahami. Dengan mengenali franchising ini, kamu bisa melangkah ke depan dalam perkembangan bisnismu nantinya.