Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Gandum Ukraina

Para petani di Prancis, Belgia, Portugal, Yunani, Spanyol, dan Jerman telah melakukan protes atas pembatasan yang diberlakukan terhadap mereka akibat kebijakan Uni Eropa untuk mengatasi krisis iklim, kenaikan biaya, dan apa yang mereka sebut sebagai persaingan tidak sehat dari luar negeri. Di Polandia, protes disebut bersifat anti-Ukraina.
Seorang petani di atas kereta kuda di tengah sekam dari pabrik gandum di sebuah peternakan di provinsi Delta Nil al-Sharqia, Mesir, Rabu (11/5/2022). Mesir sedang mencoba untuk meningkatkan produksi gandum dalam negeri karena perang di Ukraina telah tegang pasokan gandum internasional. (AP Photo/Amr Nabil)
Petani Polandia Protes di Perbatasan, Buang Biji-bijian Ukraina
Pria Mesir memanggang roti di sebuah pasar di Kairo, pada 17 Maret 2022. Melonjaknya harga roti yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina telah menggigit daya beli konsumen di Mesir, importir gandum terkemuka dari negara-negara bekas Soviet. (Khaled DESOUKI / AFP)
Produksi Gandum Ukraina Anjlok dari Jumlah Normal Akibat Invasi Rusia, Bakal Langka?
Pria Mesir bekerja di sebuah toko roti di sebuah pasar di Kairo, pada 17 Maret 2022. Melonjaknya harga roti yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina telah menggigit daya beli konsumen di Mesir, importir gandum terkemuka dari negara-negara bekas Soviet. (Khaled DESOUKI / AFP)
Pengamat: Konflik Rusia-Ukraina Berdampak ke 25 Persen Pasar Gandum Global